Unik! Gandeng Mualaf Hingga Ulama, Komunitas Ini Berdakwah dari Kafe ke Kafe di Tegal

Unik! Gandeng Mualaf Hingga Ulama, Komunitas Ini Berdakwah dari Kafe ke Kafe di Tegal

KAUM MILENIAL- Kaum milenial dan ibu-ibu sosialita tampak antusias mengikuti pengajian dari komunitas yang berdakwah dari kafe ke kafe.-Agus Wibowo-Radartegal.disway.id

"Alhamdulillah pengajian ini ada sekitar 50 peserta yang berasal dari berbagai kalangan remaja, mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja, maupun profesi lainnya.  Tentu saja acara ini sangat menarik bagi para remaja karena berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya memahami agama secara santai dan tidak kaku," ulasnya. 

Acara ini bukan hanya menjadi tempat pembelajaran, tetapi juga pengalaman yang membangun jaringan sosial. Memperkaya pengetahuan tentang Islam, dan memperdalam pemahaman akan nilai-nilai perjalanan spiritual.

Semangat yang hadir dalam acara ini menciptakan pengalaman berharga bagi semua peserta dan membantu menjaga nilai-nilai keberagaman serta toleransi yang menjadi bagian penting dari masyarakat Tegal.

BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Sindir Kemlu Singapura: Apa Serajin Itu Mereka Ikuti Pengajian Saya?

BACA JUGA: Gus Miftah Wejang Masyarakat Tegal di Pengajian Akbar Satu Abad NU Besok Malam di Taman Pancasila

Di tempat sama, Pembina Memuji Mustika Nurul Ainy BIBM menyebut bahwa dewasa ini, kaum millenial atau kaum muda hingga emak- emak sosialita selalu menyibukkan diri dengan kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat.

Seperti main game lewat android dan duduk atau menghabiskan waktu di warung kopi ataupun kafe-kafe.

"Dari situlah kami tergerak niat baik dan hati mulia beberapa pemuda milenial untuk menggelar pengajian di kafe-kafe atau warkop," katanya. 

Menurutnya ngaji yang digelar di kafe seperti ini, tidak dipungut biaya ataupun yang lainnya. 

BACA JUGA: UAS Tak Yakin Singapura Rajin Pantau Pengajiannya, Lalu Siapa yang Sampaikan Poin-poinnya ke Mereka?

BACA JUGA: Isi Pengajian di Purbalingga Gus Nur Ditulis Bergelar KH, Netizen: Itu Singkatannya Kadrun Halu

"Memuji sengaja menggelar ngaji di kafe seperti ini memiliki tujuan untuk membentuk generasi millenial (muslim) yang berkarakter Islam dan berwawasan kebangsaan," ujar wanita yang akrab disapa Mus- Mus. 

Apalagi komunitasnya memiliki visi agar menjadi wadah bagi generasi millenial untuk membentuk pribadi muslim yang berkualitas yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman yang benar serta berkontribusi untuk agama dan negara.

"Termasuk misinya mendekatkan generasi millenial dengan ilmu dan ajaran Islam melalui jalur komunitas dakwah yang kreatif dan inovatif, membina serta mengembangkan ajaran Islam yang murni dan rahmatan lil ‘allamin," ungkap Mustika. 

Harapannya, gelaran Ngaji Bersama Memuji di kafe dapat memberikan manfaat bagi generasi millenial ke depannya. 

Sumber: