Breaking News! Rumah di Brebes Terbakar, Lokasinya Dekat dengan Pom Bensin Mini dan Laundry

BREBES, radartegal.id - Sebuah rumah di Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes, Jumat 12 Juli 2024 pagi terbakar. Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik di pemilik rumah yang diketahui bernama Edi, 40 tahun.

Kejadian terebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Sejumlah warga nampak melakukan pemadaman seadanya sebelum akhirnya api berhasil dipadamkan menggunakan mobil pemadam kebakaran yang dibantu anggota TNI-Polri.

 

Kebakaran tersebut sempat membuat warga sekitar lokasi kejadian panik. Lantaran melihat kobaran api semakin tinggi.

 

Bahkan sejumlah warga sempat melakukan pemadaman menggunakan alat seadanya agar api tidak meluas ke pemukiman lain.

 

BACA JUGA: Bikin Pekerja Kalang Kabut, Tangki BBM Eks Pabrik Tekstil di Tegal Kebakaran

BACA JUGA: Bukan 12, Ternyata Ada 15 Kios yang Terbakar dalam Kebakaran Pasar Alun-alun Tegal

 

Kebakaran terjadi di lokasi padat pemukiman itu akhirnya bisa dipadamkan beberapa menit kemudian. Beruntung api tidak sempat menyambar ke pemukiman warga lainnya.

 

Apalagi di sekitar lokasi kejadian terdapat laundry dan pom bensin mini. Beruntung, tiga mobil kebakaran milik Pemkab Brebes, diterjunkan ke lokasi langsung melakukan penyemprotan, agar api yang meludeskan bangunan rumah ditinggal pemiliknya bekerja.

 

Saat kejadian hanya ada anaknya yang masih kecil. Beruntung api tidak menyambar ke rumah tetangga lainnya.

 

Kapolsek Brebes AKP Prapto mengatakan, pihaknya belum memastikan penyebab terjadinya kebakaran yang meludeskan rumah warga. Apalagi, ungkap Kapolsek Brebes, petugas pemadam kebakaran hingga siang tadi masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran, supaya api tidak kembali menyala.

 

BACA JUGA: Sopir Mobil Damkar yang Melindas Rekannya saat Kebakaran Pasar Alun-alun Tegal Diamankan

 

BACA JUGA: Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Loak di Tegal, Polisi Temukan Titik Awal Api

 

"Untuk penyebab pasti belum dipastikan. Namun dugaan sementara akibat korsleting listrik. Untuk kerugian juga belum bisa ditaksir," pungkasnya.

Sumber: