Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Loak di Tegal, Polisi Temukan Titik Awal Api

Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Loak di Tegal, Polisi Temukan Titik Awal Api

Tim Labfor Polda Jateng mengecek lokasi kebakaran pasar loak di Tegal--

RADAR TEGAL - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng mendatangi lokasi kebakaran pasar loak di Tegal, Selasa 14 Mei 2024. Itu, dilakukan untuk memastikan penyebab kejadian yang menghanguskan belasan kios itu.

Kasatreskrim Polres Tegal Kota AKP Darwan mengatakan pihaknya bersama tim Labfor telah mendatangi lokasi kejadian. Hal itu dilakukan untuk memastikan penyebab kebakaran.

"Hari ini, kita bersama tim Labfor melakukan pemeriksaan di TKP untuk memastikan penyebab kebakaran," katanya.

Menurut Kasatreskrim, hingga saat ini penyebab kebakaran kios pasar loak di Tegal dan jumlah kerugian masih dalam penyelidikan. Namun, untuk jumlah kios yang terbakar sebanyak 12 unit.

BACA JUGA: 12 Kios Pedagang di Pasar Loak di Tegal Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

"Untuk penyebab dan besaran kerugian belum bisa dipastikan karena masih dalam proses penyelidikan. Namun, untuk jumlah yang terbakar sebanyak 12 kios," tandasnya.

Kasatreskrim mengungkapkan sejauh ini sudah ada 7 orang pemilik kios yang dimintai keterangan atas kejadian tersebut. Meski begitu, untuk titik awal kemunculan api diduga berasal dari kios paling Selatan.

"Sejauh ini sudah ada 7 orang dari 12 pemilik kios yang terbakar. Sedangkan untuk titik awal kemunculan api diduga dari kios nomor 6 yang berada di paling Selatan," pungkasnya.

Sebelumnya Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Itu, untuk memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan 12 kios di Pasar loak Tegal itu.

BACA JUGA: Diwarnai Insiden Petugas Damkar Kunduran Truk Pemadam, Kebakaran 12 Kios di Pasar Loak Tegal Diselidiki

"Kita akan melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab terjadinya kebakaran pasar loak di Tegal," ujar Kapolres. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: