Roadshow Bus KPK di Brebes Selama 5 Hari Berakhir

Roadshow Bus KPK di Brebes Selama 5 Hari Berakhir

Selama lima hari, Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan roadshow di Kabupaten Brebes, Minggu 30 Juni 2024. (Istimewa)--

BREBES, radartegal.id - Selama lima hari, Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan roadshow di Kabupaten Brebes, Minggu 30 Juni 2024. Roadshow Bus KPK 2024 Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi meninggalkan Brebes setelah bersukaria memapar 30 ribu orang setelah menebar virus antikorupsi ke warga Masyarakat dari segala lapisan. 

 

Pelepasan Bus KPK itu dipimpin lantaung oleh Pj Bupati Iwanuddin Iskandar dari Alun-alun Brebes. Untuk selanjutnya, Bus KPK meluncur menuju Kabupaten Wonosobo menyebarkan hal yang sama yang telah dilakukan di Brebes.

 

Selama kurang lebih lima hari itu, sejumlah agenda kegiatan telah sukses diselenggarakan. Diawali dengan sambutan kedatangan Bus KPK, Studium General, Podcast, Pendidikan antikorupsi, temu komunitas, seminar antikorupsi hingga nonton bareng dan Senam Hajar Serangan Fajar, yang dipusatkan di Pendopo dan alun-alun Brebes.

 

Penjabat Bupati Brebes usai melepas Bus KPK mengatakan, pihaknya mendukung penuh apa yang telah dilakukan pada program roadshow Bus KPK. Ini dikarenakan pendidikan antikorupsi harus terus digalakkan, tidak hanya saat KPK ada di Brebes saja.

 

BACA JUGA: Roadshow ke Brebes, KPK Beri Pemahaman Anti Korupsi di Hadapan Ratusan Mahasiswa

 

BACA JUGA: Bus KPK Parkir di Pemkab Brebes, Ada Apa Yah?

 

"Nantinya sejumlah pendidik akan kita fasilitasi dalam memberikan edukasi. Apa lagi Brebes wilayahnya luas dengan jumlah penduduk yang sangat besar," ujarnya.

 

Selain membuat program pendidikan antikorupsi yang berkelanjutan, dia berharap. ada output dari semua ini bukan hanya Survei Penilaian Integritas (SPI) saja. Namun, dengan penerapan bahwa publik betul-betul mendapat kepuasan atas pelayanan dari pemerintah.

 

"Jadi indikatornya bukan hanya SPI saja, tapi lebih kepada pelayanan masyarakat yang lebih pasti, lebih murah, lebih akuntabel dan tidak ada indikasi koruptif," jelas Pj Bupti usai pelepasan Bus KPK.

 

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK RI Amir Arief memberikan apresiasi yang cukup tinggi kepada Pemkab dan masyarakat Brebes. Aras apresiasinya dalam pendidikan antikorupsi yang dilakukan di Brebes.

 

BACA JUGA: KPK Apresisasi Cara Ganjar Bangun Sistem Pencegahan Korupsi di Jateng, OTT Bupati Pemalang Jadi Catatan

 

BACA JUGA: Poin MCP Rendah, Kabupaten Pemalang Masih Terus Jadi Perhatian KPK

 

"Karena pendidikan antikorupsi tidak bisa hanya dilakukan oleh KPK, melainkan seluruh lapisan masyarakat. Itulah yang kita lakukan selama di Brebes. Dengan edukasi yang sifatnya menarik, menghibur hingga yang serius," jelasnya.

 

Amir mengungkapkan, selama tiga hari lebih di Brebes, pihaknya berhasil menjangkau, menyuluh dan mendidik sekitar 30.000 orang yang dapat dijangkau melalui agenda Roadshow tersebut. Tak hanya itu, pelayanan publik yang bertengger di Alun-alun Brebes juga nyatanya telah melayani ratusan warga Brebes yang ingin mengurus keperluannya.

 

"Selama tiga hari saja, kita mampu memuaskan masyarakat. Pelayanan publik jadi lebih cepat, lebih mudah dan lebih baik, untuk Dindukcapil misalnya telah melayani 719 orang, DPMPTSP ada 77 penerbitan ijin, ATR/BPN ada 65 konsultasi bidang tanah," terangnya.

 

Untuk outcome yang bisa didapat dari agenda tersebut, lanjutnya, nantinya SPI akan meningkat, kesadaran masyarakat Brebes tentang antikorupsi juga terdongkrak, yang pada muaranya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Brebes.

 

Acara pelepasan Roadshow Bus KPK diawali dengan senam bersama Hajar Serangan Fajar di Alun-alun Brebes yang diikuti oleh ribuan warga Brebes. Pada kesempatan itu juga diserahkan penerbitan ijin berusaha kepada pelaku UMKM dan Sertipikat tanah oleh Kantor Pertanahan Brebes.

Sumber: