5 Alasan Miris Penyebab Nasabah Galbay di Indonesia Terus Bertambah Jumlahnya

Radartegal.id - Meskipun tidak semua nasabah pinjol terkena galbay, angka nasabah galbay di Indonesia masih terbilang banyak. Adapun beberapa hal yang menjadi penyebab nasabah galbay terus berjumlah angkanya.

Salah satunya adalah ketentuan bunga dari layanan pinjol yang tinggi. Selain bunga ada juga denda yang dikenakan oleh pinjol sehingga nilai tagihan per bulan semakin besar dan endingnya hanya menjadi tunggakan saja.

Maka dari itu, banyak nasabah yang lebih memilih galbay ketimbang harus rugi membayar tagihan yang jumlahnya besar. Padalah galbay sendiri pasti memiliki resiko dan dampak pada diri sendiri.

Nah pada pembahasan artikel kali ini, kita akan menjelaskan beberapa hal yang menjadi alasan miris penyebab nasabah galbay di Indonesia.

Penyebab nasabah galbay

1. Tidak Mau Menanggung Kerugian Ekonomi dari Pinjol

Mengalami kerugian finansial akibat pinjol sudah menjadi kasus yang marak terjadi, karena itulah, nasabah lebih memilih galbay dibanding harus rugi ekonomi.

Terlebih apabila pihak pinjol menawarkan limit yang besar, nasabah akan lebih rentan galbay dalam jangka waktu yang lama. Meskipun begitu, mereka cenderung malas untuk membayar cicilan yang jangka waktunya panjang.

2. Perhitungan Limit dan Bunga

Bunga dan limit yang besar juga menjadi salah satu penyebab nasabah galbay di Indonesia. Limit yang besar dengan bunga yang kecil, menjadikan strategi awal yang dilakukan oleh nasabah galba.

Sebagai contoh, nasabah akan mulai pinjam di pinjol dengan limity yang kecil terlebih dahulu misalnya Rpp1 juta. Kemudian mereka akan membayar tagihannya tepat waktu agar potensi mendapatkan limit besar semakin tinggi.

Barulah jika limit sudah tersedia dalam skala yang besar, nasabah bisa galbay dan enggan untuk membayar tagihan tepat waktu seperti sebelumnya.

3. Kesulitan Ekonomi Karena Bunga Tinggi

Sama seperti alasan nomor satu, beban bunga yang tinggi juga menjadi penyebab nasabah galbay mending gagal bayar ketimbang harus membayar bunga yang besar. 

Sumber: