13 Daftar Mobil yang Sulit Laku di Indonesia, Padahal Namanya Sangat Terkenal di Dunia Otomotif

13 Daftar Mobil yang Sulit Laku di Indonesia, Padahal Namanya Sangat Terkenal di Dunia Otomotif

PENJUALAN - Mobil ada yang sulit laku di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari harga, fitur, hingga strategi pemasaran. -freepik-

BACA JUGA: Rahasia Perawatan Mobil Paling Tepat, Buat Mobil Anda Punya Nilai Jual Tinggi

13. Toyota Alphard Varian Termurah

Varian termurah dari Toyota Alphard, yaitu 2.5 X/AT, hanya terjual enam unit pada tahun 2021. Meskipun varian ini menawarkan aksesibilitas yang lebih baik dalam hal harga, konsumen tampaknya lebih tertarik pada varian yang lebih tinggi dengan fitur lebih lengkap.

Penyebab Penjualan Rendah

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya penjualan mobil-mobil tersebut di Indonesia, antara lain:

  • Harga dan nilai

Beberapa model mungkin dianggap terlalu mahal dibandingkan dengan fitur dan spesifikasi yang ditawarkan. Konsumen cenderung mencari mobil dengan nilai terbaik untuk uang yang mereka keluarkan.

  • Persaingan ketat

Segmen-segmen tertentu, seperti SUV dan MPV, sangat kompetitif di Indonesia. Merek dan model baru yang masuk pasar harus bersaing dengan pemain lama yang sudah mapan dan memiliki basis pelanggan yang kuat.

  • Promosi dan pemasaran

Strategi promosi yang kurang efektif dapat berdampak besar pada penjualan. Merek-merek yang tidak melakukan promosi secara agresif atau tidak memiliki kampanye pemasaran yang kuat mungkin kesulitan menarik minat konsumen.

  • Preferensi pasar

Preferensi konsumen Indonesia bisa sangat spesifik. Misalnya, mobil dengan transmisi manual masih banyak diminati karena lebih hemat bahan bakar dan biaya perawatan yang lebih rendah.

BACA JUGA: Banyak Keunggulan, Intip Spesifikasi Honda Brio 2024 Terbaru Siap Ungguli Mobil Lain

BACA JUGA: Sederet Perbedaan Kompresor AC Mobil Hybrid dan Listrik, Lebih Efisien Mana Ya?

Kesimpulan

Mobil yang sulit laku di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari harga, fitur, hingga strategi pemasaran. Meskipun beberapa model di atas memiliki nama besar dan reputasi yang baik, hal tersebut tidak menjamin penjualan yang tinggi. 

Produsen mobil perlu terus memahami kebutuhan pasar Indonesia serta menyesuaikan produk dan strategi mereka agar dapat bersaing dan meraih penjualan yang lebih baik di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: