Emak-emak Penyapu Jalan di Tegal Curhat Soal Kesejahteraan, Ini Kata Bacalon Walikota Faruq

TEGAL, radartegal.id - Puluhan emak-emak yang berprofesi sebagai penyapu jalan di Kota Tegal, mendatangi posko salah satu bakal calon (Bacalon) Walikota di Jalan Kapten Sudibyo, Jumat 14 Juni 2024 pagi. Mereka curhat soal kesejahteraan yang kurang selama 5 tahun terakhir.

Salah satu penyapu jalan mengatakan ada beberapa tunjangan yang tidak lagi dirinya dapatkan. Itu, seperti uang ketupat dan uang sabun.

"Hari ini kita kedatangan tamu dari seluruh pasukan orange, petugas kebersihan di Kota Tegal. Mereka menyampaikan aspirasi terkait banyaknya hak yang hilang, seperti uang ketupat dan sabun," kata Bacalon Walikota Tegal Faruq Ibnul Haqi usai menerima mereka.

Menurut Faruq, hal tersebut akan menjadi konsen bagi pihaknya untuk memperjuangkan agar hak mereka bisa diterima kembali. Itu, menurutnya wajar karena mereka bekerja lama bahkan ada yang 17 tahun.

BACA JUGA: Emak-emak di Tegal dan Remaja Putri Diajak Ikut Awasi Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA: Dikawal Emak-emak, Mantan Bupati Tegal Umi Azizah Daftar Bacalon di PKB: Semoga Dikabulkan

"Ini akan menjadi konsen kami agar hak yang mereka terima bisa diterima kembali. Tuntutan mereka kalau diberikan amanah minimal diberikan hak seperti semula. Pesangon pensiun," ujarnya.

Faruq mengatakan sejauh ini memang ada beberapa komunitas yang datang kepada dirinya selain para penyapu jalanan. Seperti, ibu-ibu dan pedagang kaki lima (PKL).

"Sebagian besar mereka menginginkan keberpihakan dari pemerintah. Mereka ingin bekerja di daerah namun juga ingin ada hak yang wajar," ujarnya.

Karenanya, ujar Faruq, jika nantinya dia diberikan amanah, maka akan memperhitungan secara seksama dengan menyesuaikan kondisi keuangan. Kalau memang mampu akan dituangkan secara pas. 

BACA JUGA: Memperingati Hari Kartini, Emak-emak Anggota Arisan di Tegal Gunakan Kebaya dan Gelar Fashion Show

BACA JUGA: Memperingati Hari Kartini, Emak-emak Anggota Arisan di Tegal Gunakan Kebaya dan Gelar Fashion Show

"Nanti kita breakdown sesuai kemampuan keuangan. Saya hanya ingin sila ke 5 bisa dirasakan seluruh masyarakat secara adil," terangnya.

Saat ditanya soal komunikasi politik dengan pusat, Faruq menegaskan sejauh ini masih berjalan. Bahkan, dirinya sangat optimis akan segera mendapatkan rekomendasi.

Sumber: