Diteror Tagihan Pinjaman Online Padahal Tak Pinjam? Lakukan Cara Ini Agar Terhindar dari Penipuan

Diteror Tagihan Pinjaman Online Padahal Tak Pinjam? Lakukan Cara Ini Agar Terhindar dari Penipuan

Ilustrasi ketika kita diteror tagihan pinjaman online tanpa pengajuan.-(Ilustrasi Pinterest)----

Jika ada yang menawarkan pinjaman lewat SMS, bisa dipastikan itu adalah pinjol ilegal. Jadi, jangan sembarangan mengklik link yang diberikan, karena link tersebut bisa dimanfaatkan oleh pinjol ilegal untuk mencuri data kamu.

Bahaya Pinjol Ilegal

Pinjol ilegal biasanya menutup diri dan tidak tersedia di App Store. Mereka sering menggunakan link download aplikasi yang dikirim lewat WhatsApp, website, atau file sharing. 

Selain itu, pinjol ilegal sering kali memberikan bunga yang sangat tinggi, mencapai 2% hingga 3% per hari. Padahal, idealnya bunga pinjol legal hanya sekitar 0,4% per hari, atau sekitar 12% per tahun untuk bank besar.

Bayangkan, kalau kamu meminjam 5 juta rupiah di pinjol ilegal, dalam sehari bunga yang harus dibayar bisa mencapai 100-200 ribu rupiah. Selain itu, tenor atau jangka waktu pengembaliannya cukup pendek dan penagihannya tidak ada batas waktu.

Kasus Penagihan Tidak Sah

Kasus penagihan tidak sah sering terjadi pada pinjol ilegal. Tidak jarang mereka menggunakan cara-cara yang tidak manusiawi dan melanggar etika. Penagih dari pinjol ilegal sering kali mengancam dan mempermalukan peminjam. Dan, yang paling parah, mereka juga menghubungi orang-orang terdekat peminjam untuk menagih utang tersebut.

BACA JUGA: Review Pinjaman Online Tanpa KTP, Solusi Dana Cepat atau Sekedar Jebakan?

BACA JUGA: Daftar Pinjaman Online Tanpa KTP Proses Cepat dan Terpercaya, Bunga Mulai 0,4 Persen Saja

OJK mencatat bahwa sebagian besar korban pinjol ilegal adalah perempuan. Data OJK tahun 2021 menunjukkan bahwa jumlah pengguna pinjol perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki, yaitu sebanyak 54,95%. Kurangnya literasi keuangan atau pengetahuan tentang mengelola keuangan menjadi salah satu penyebab banyaknya orang yang diteror tagihan pinjaman online.

Pentingnya Literasi Keuangan

Literasi keuangan adalah hal yang sangat penting untuk diketahui oleh siapa saja. Dengan memahami produk dan layanan keuangan digital yang aman, kita bisa membuat keputusan yang lebih baik.

Pada tahun 2022, indeks literasi keuangan Indonesia mencapai 49,68%, naik dibandingkan tahun 2019 yang hanya 38,03%. Meski demikian, tingkat literasi keuangan di Indonesia masih tergolong rendah.

Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan literasi keuangan kita. Jangan sampai kita terjebak oleh pinjol ilegal. Selalu cek legalitas pinjol sebelum memutuskan untuk meminjam. Jika kamu merasa diteror oleh pihak penagih pinjol padahal kamu tidak merasa berutang, segera laporkan ke pihak berwenang dan jangan ragu untuk mencari bantuan.

Sumber: