Penuh Mistis, Begini 4 Arti Mitos Tarian Barong Budaya Bali yang Belum Banyak Diketahui Orang

Radartegal.id - Indonesia memiliki banyak kebudayaan yang terkenal hingga sekarang, salah satunya adalah barong. Namun ternyata ada beberapa mitos tarian barong yang belum banyak diketahui orang.

Selain ada makna dalam mitos tarian barong, ternyata budaya ini merupakan salah satu hal penuh misteri. Oleh karena itu jika Anda penasaran dengan arti dari tarian tersebut bisa simak artikel radartegal.disway.id ini sampai akhir ya.

Kami akan berikan beberapa arti dari tarian barong yang memiliki cerita mistis di dalamnya. Barong Bali yang digambarkan memiliki tampilan menyeramkan disebut-sebut dapat menangkal kesialan.

Oleh karena itu hal ini masih dipercaya oleh kalangan masyarakat setempat untuk tetap melestarikannya. Berikut arti mitos tarian barong yang dapat Anda ketahui di bawah ini.

BACA JUGA: Mitos Ayam Berkokok Tengah Malam dan Penjelasan Menurut Islam serta Primbon Jawa, Ada yang Hami di Luar Nikah?

BACA JUGA: 6 Mitos Memelihara Burung Kutilang Emas, Benarkah Membawa Keberuntungan dan Rezeki Bagi Pemiliknya?

Mitos tentang tarian Barong

Tarian Barong ini biasanya dipentaskan dalam berbagai upacara keagamaan, dalam festival, ataupun acara budaya lainnya di Bali. Selain dilihat dari aspek spiritualnya, adanya Barong ini dipentaskan dengan tujuan untuk hiburan sekaligus menjadi sarana guna memperkenalkan dan mempertahankan budaya Bali.

1. Melindungi dari Bencana

Pertama, mitos tentang tarian Barong adalah memiliki keterkaitan dengan tujuannya yang mampu melindungi masyarakat dari bencana atau hal-hal terkait roh jahat. Barong dianggap sebagai makhluk mistis yang melambangkan kebaikan, kekuatan, dan perlindungan.

Mitosnya menyatakan bahwa Barong ini punya kekuatan magis yang besar dan berguna sebagai pelindung masyarakat dari roh jahat dan bencana-bencana yang tidak diinginkan.

2. Mengisahkan tentang Pertarungan 

Mitos tentang tarian Barong selanjutnya adalah mengisahkan tentang pertarungan. Tarian Barong biasanya menampilkan pertarungan antara Barong dan Rangda, di mana Barong sendiri dilambangkan dengan kebaikan, dan Rangda sendiri dilambangkan dengan keburukan.

Sumber: