Bongkar Semua Penyebab Pengajuan Pinjol Selalu Gagal, Ternyata Solusinya Gampang Kok

Bongkar Semua Penyebab Pengajuan Pinjol Selalu Gagal, Ternyata Solusinya Gampang Kok

Bongkar Semua Penyebab Pengajuan Pinjol Selalu Gagal, Kredivo, Akulaku, dan Lain Sebagainya Solusinya Gampang--Image Edit Using CorelDraw|Dimas Adi Saputra

Radartegal.id - Pinjol atau pinjaman online menjadi salah satu layanan penyedia pinjaman yang cukup populer. Namun seringkali pengajuan pinjol selalu gagal dikarenakan beberapa hal.

Sebagai salah satu layanan penyedia pinjaman yang cukup praktis, pinjol banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia. Layanannya yang cepat dan prosesnya yang mudah, menjadi alasan utama aplikasi keuangan tersebut banyak dipakai.

Sayangnya tidak semua orang bisa menikmati dana pinjaman dari pinjol. Hal ini karena adanya penolakan dari pihak pinjol ketika nasabah mengajukan pengajuan pinjol walau dengan dokumen dan syarat yang lengkap.

Artikel ini akan mengulas penyebab pengajuan pinjol selalu gagal sekaligus memberikan alternatif atau solusi agar peluang persetujuan bisa meningkat.

BACA JUGA: 7 Tips Menjaga Keuangan Tetap Aman Walau Pakai Pinjol

BACA JUGA: 5 Trik yang Harus Anda Lakukan Ketika DC Lapangan Datang ke Rumah, Saran Langsung dari Mantan DC

Alasan pengajuan pinjol selalu gagal

1. Penghasilan Belum Mencukupi

Salah satu alasan utama pengajuan pinjol selalu gagal atau ditolak adalah pihak pemohon yang memiliki penghasilan terlalu rendah. Biasanya setiap pinjol memiliki batas minimum penghasilan untuk mendapatkan pinjaman (biasanya Rp3 juta).

2. Data Administrasi Kurang Lengkap

Data administrasi yang kurang lengkap, juga bisa menyebabkan pengajuan pinjol selalu gagal. Selain itu,  jika ada data yang salah juga akan berdampak ke penolakan pengajuan pinjol.

3. Mengajukan Pinjaman di Pinjol Besar

Jika mengajukan pinjaman di aplikasi pinjol yang besar seperti Shopee, Kredivo, atau Akulaku, kemungkinan besar rawan penolakan. Hal ini karena aplikasi pinjol yang besar memiliki verifikasi yang jauh lebih ketat.

Bahkan aplikasi pinjol tersebut biasanya menghubungkan data pemohon dengan data SLIK. Jika ada catatan buruk pada data pemohon yang tercantum pada SLIK, maka pengajuan pinjol bisa ditolak.

Sumber: