Bahaya Peredaran Obat Terlarang, Anggota DPRD Brebes: Sudah Menyasar ke Kalangan Siswa

BREBES, radartegal.id - Bahaya terkait dengan peredaran obat terlarang, Anggota DPRD Brebes membutuhkan peran serta masyarakat dan semua pihak. Apalagi, saat ini doktrin obat terlarang sudah cukup banyak.

Menurut anggota DPRD Brebes Musyaffa menuturkan, butuh peran serta semua pihak dalam melontarkan peredaran obat terlarang. Hal-hal yang berkaitan dengan dentan mendasari obat terlarang membutuhkan peran serta masyarakat.

“Dari masyaraka tjuga mengadukan jika ada hal peredaran terkait oba terlarang dan dari perangkat desa bisa segera melanjutkan tindakan aduan dari warga untuk melakukan tindakan yang lebih tegas,” ujarnya, Jumat 7 Juni 2024.

Karena jika tidak dilakukan penindakan, selanjutnya akan berdampak pada lingkungan. Sebab, saat ini korbannya bukan lagi usia tua dan muda. Melainkan saat ini sudah menyasar pada kalangan pelajar.

BACA JUGA: Pesan Anggota DPRD Brebes Usai Jabatan Kades Diperpanjang

BACA JUGA: Perbaikan Jalan di Desa Kecipir Dimulai, Anggota DPRD Brebes Minta Pembangunan Sesuai Mutu

“Ini tentu sangat dicurigai. Jadi perlunya peran serta masyarakat dalam memutus peredaran obat terlarang,” ucapnya.

Oleh karena itu, untuk para sekolah diharapkan dapat memberikan pemahaman terkait bahaya obat terlarang. Oleh karena itu, ini perlu tanggung jawab bersama dalam melakukan pengawasan kepada anak.

“Jadi walaupun setelah jam pelajaran selesai bukan tanggungjawab sekolah, namun ini tetap menjadi tanggung jawab bersama,” ucap politisi Partai Keadilan Bangsa (PKB) yang terpilih jadi anggota DPRD Provinsi Jateng.

Dia kembali berkomentar, peredaran bahaya obat terlarang merupakan tangungjawab bersama. Oleh karena itu, jangan ada saling melempar tanggujawab dalam membasminya (peredaran obat rerlarang).

BACA JUGA: Nasib Masih Bureng, Ratusan Guru Honorer Geruduk DPRD Brebes

BACA JUGA: Pansus 49 DPRD Brebes Bahas Percepat Pembahasan Raperda RTRW Kawasan Peruntukan Industri

"Jangan saling lempar tanggungjawab. Pentingnya kebersamaan dalam memutus bahaya peredaran narkoba," tukasnya.

Sumber: