Inilah 5 Burung Pembawa Sial yang Sebaiknya Jangan Kamu Pelihara di Dalam Rumah, Percaya atau Tidak?

Inilah 5 Burung Pembawa Sial yang Sebaiknya Jangan Kamu Pelihara di Dalam Rumah, Percaya atau Tidak?

Inilah 5 Burung Pembawa Sial yang Sebaiknya Jangan Kamu Pelihara Di Rumah--Image Edit Using CorelDraw|Dimas Adi Saputra

Radartegal.id - Bagi para pecinta burung, memelihara hewan bersayap ini di rumah bisa menjadi sumber hiburan. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis burung pembawa sial yang dipercaya sebagian kalangan dan sebaiknya jangan dibawa pulang untuk dipelihara?

Walaupun tidak memiliki penjelasan ilmiah yang kuat, sebagian besar orang percaya bahwa burung ini bisa membawa sial. Dan jika nekat memelihara ke lima burung ini, bisa mengundang kesialan, kemalangan, bahkan sampai kematian.

Adapun untuk jenis dan ciri-ciri burung yang membawa sial pasti berbeda-beda. Karena itu, Anda harus bisa membedakannya agar tidak salah memilih burung mana yang ingin dipelihara.

Nah berikut ini adalah list burung pembawa sial yang dipercaya sebagian kalangan. 

BACA JUGA: 5 Mitos Makhluk Mitologi Orang Bati yang Terkenal di Maluku, Mirip Kera Besar Bersayap Kelelawar

BACA JUGA: 5 Mitos tentang Kesuburan Wanita yang Masih Kerap Dipercaya, Yuk Pahami Dulu Faktanya

5 Burung pembawa sial yang dipercaya sebagian kalangan

1. Burung Gagak

Burung gagak yang identik dengan bulu pekatnya yang seringkali dikaitkan dengan kesialan hingga kematian. Bahkan menurut primbon Jawa, pemilik rumah yang atapnya dihinggapi burung gagak menjadi pertanda akan adanya kemalangan.

Kemalangan bisa berupa kebangkrutan usaha, kecelakaan, hinga masalah internal rumah tangga. Karena itu, banyak orang yang sungkan untuk memelihara burung gagak karena dianggap burung pembawa sial.

2. Burung Perkutut

Selain burung gagak, burung perkutut juga dipercaya sebagai burung pembawa sial. Terutama jika perkutut sering berkicau pada tengah malam.

Kicauan tersebut dipercaya sebagai tanda musibah yang akan menimpa pemilik rumah. Musibah yang didatangkan bisa berupa masalah serius seperti masalah dalam rumah tangga hingga usaha yang mengalami kebangkrutan.

Sumber: