Jangan Lakukan! Tren Manuver Wheelie Sangat Berbahaya dan Tidak Aman di Jalan Raya

Jangan Lakukan! Tren Manuver Wheelie Sangat Berbahaya dan Tidak Aman di Jalan Raya

BERISIKO - Tren manuver wheelie yang sering dilakuka pebalap motocross, harus dilakukan oleh pengendara-pengedara yang terlatih karena terlalu berisiko.--

Awal mula tren manuver wheelie

Tren yang sangat familiar di kalangan gen z saat ini, sesungguhnya merupakan upaya pembalap mendapatkan akselerasi. Yaitu usaha untuk mencapai posisi terdepan dengan terkendali, dan bagian dari teknik membalap di lintasan motorcross.

Ketrampilan melakukan manuver ini membutuhkan penguasaan teknik pengoperasian motor, kontrol, keseimbangan, latihan, dan pengalaman. Untuk menguasai hal-hal tersebut dan mensinergikan dalam waktu yang sama, membutuhkan waktu latihan ratusan bahkan ribuan jam untuk latihan.

BACA JUGA: Tim Safety Riding Astra Motor Jateng Beri Tips Cari Aman Berkendara Bagi Pelajar usai Liburan

Kegiatan latihan ini sangat memerlukan akses atau tempat latihan yang aman. Risiko dan potensi bahaya selama berlatih adalah kehilangan keseimbangan dan kontrol. Ini adalah bahaya utama yang selalu mengintai saat melakukan wheelie atau standing. 

Kehilangan keseimbangan dan kontrol dapat menyebabkan pengendara terjatuh dari motor. Pengendara berisiko menabrak benda lain di sekitarnya, seperti kendaraan lain, tembok, atau rintangan lainnya. 

Risiko cedera

Motor yang terlepas dari pengendara dan tidak terkendali jadi sepenuhnya membahayakan. Cedera serius bagian kepala adalah salah satu risiko terbesar saat terjatuh dari motor, terutama jika tidak menggunakan helm yang tepat. 

BACA JUGA: AHM Resmikan Laboratorium Safety Riding ke-6 Secara Nasional di SMK Negeri 1 Bulakamba

Cedera kepala dapat menyebabkan gegar otak, pendarahan otak, bahkan kematian. Fraktur tulang yang paling sering terkena adalah tulang kaki, tangan, dan tulang belakang. 

Cedera Organ Dalam terjadi akibat benturan keras pada dada atau perut. Cedera ini bisa berakibat fatal jika tidak segera diobati. Serta kerusakan dan bahaya bagi orang lain.

Wheelie dan standing adalah manuver bebas yang berbahaya dan tidak boleh dilakukan sembarangan. Potensi-potensi bahayanya sangat tinggi dan tidak boleh dilakukan di jalan raya umum. 

Manuver ini hanya boleh dilakukan di tempat yang aman dan khusus oleh pengendara yang berpengalaman dan memiliki keahlian yang mumpuni. Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah mengatakan tren manuver wheelie dan standing merupakan pilihan mengekspresikan diri melalui berkendara.

BACA JUGA: SMK Honda Laksanakan Program Safety Riding Learning dengan Standarisasi Ketrampilan Berkendara Bagi Pelajar

"Namun jauh lebih penting untuk selalu memprioritaskan keselamatan diri sendiri dan orang lain saat di jalan. Pastikan untuk mempelajari teknik yang benar, berlatih di tempat yang aman, dan selalu menggunakan perlengkapan keselamatan”, tutup Oke.

Sumber: