Dugaan Penguntitan Jampidsus oleh Bripda Iqbal Mustofa, Menkopolhukam: Infonya Simpang Siur
Dugaan penguntitan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah oleh Bripda Iqbal Mustofa anggota densus asal Tegal masih simpang siur.-berita tegal terkini-radar tegal
Tekadnya yang pantang menyerah mengantarkan Iqbal Mustofa untuk meraih mimpinya menjadi anggota polisi. Pada tahun 2018, Iqbal Mustofa berhasil lolos seleksi dan menjadi salah satu dari enam orang asal Tegal yang mengikuti pendidikan polisi.
Berkat kerja keras dan dedikasinya, Iqbal Mustofa akhirnya bergabung dengan Densus 88, pasukan elite Polri yang bertugas memberantas terorisme.
Pengamanan Kejaksaan Agung Diperketat
Febrie memang mendapat pengamanan khusus dari Polisi Militer TNI atas bantuan dari Jaksa Agung Muda Bidang Militer karena menangani kasus korupsi besar, termasuk kasus timah yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.
Dugaan penguntitan ini memicu peningkatan pengamanan di Kejaksaan Agung. Pusat Polisi Militer TNI melalui media sosial Instagram menyatakan akan meningkatkan pengawasan di kompleks Kejaksaan Agung untuk memastikan keamanan dan ketertiban. Namun, postingan tersebut kini sudah tidak bisa diakses.
Kesimpulan
Dugaan penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah oleh anggota Densus 88 masih dalam proses investigasi. Menkopolhukam Hadi Tjahjanto telah berkomunikasi dengan Kapolri dan Jaksa Agung untuk mengklarifikasi situasi dan memastikan keamanan.
Pengamanan di Kejaksaan Agung juga diperketat untuk mengantisipasi potensi gangguan. Masyarakat diimbau untuk mengikuti perkembangan informasi resmi dari pihak berwenang dan tidak menyebarkan berita bohong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: