Tumplek di Jawa Timur, 1.500 Cyclist dari 17 Negara Taklukkan Antangin Bromo KOM X
MAINSEPEDA- Sebanyak 1.500 cyclist berpartisipasi pada ajang tanjakan bergengsi yang merupakan event signature Mainsepeda, yakni Antangin Bromo KOM X, Sabtu, 18 Mei 2024.-Istimewa-Radartegal.disway.id
Animo cyclist semakin menggila setelah pandemi. Tahun ini, yang merupakan momen istimewa karena memasuki edisi penyelenggaraan Bromo KOM ke-10, antusiasnya makin tak terbendung. Slot 1.500 peserta habis dalam sembilan jam saja.
Meski event-nya baru berlangsung hari ini, para cyclist sudah mulai berdatangan hari Kamis, 16 Mei 2024. Mereka datang untuk pengambilan race pack yang dimulai pada 16 dan 17 Mei 2024.
Masing-masing pada pukul 10:00 hingga 21:00 WIB. Lokasinya di sekitar Wdnsdy Cafe di Surabaya Town Square (Sutos) Jl Hayam Wuruk Blok H Nomor 40. Race pack tersebut berisi perlengkapan seperti body number, bike number, seat post number, dan jersey.
Khusus edisi kesepuluh ini, Mainsepeda juga menambahkan dalam racepack tersebut produk exclusive Azawear, yakni race day bag spesial Bromo KOM X, kaos exclusive Azawear edisi Bromo KOM X, dan sejumlah produk dari para sponsor.
Pelaksanaan kali ini memang jadi momen istimewa, karena tepat menginjak pelaksanaan edisi ke-10. Start dari Mapolda Jawa Timur di Jl Ahmad Yani Surabaya, pesepeda melewati rute flat menuju Pasuruan yang menjadi pitstop.
Dari Pasuruan, cyclist akan melahap rute menanjak sampai finis di puncak Wonokitri, Bromo. Total peserta bakal menempuh perjalanan kurang lebih 100 km. Menanjak total hampir 2.000 meter.
Total sebanyak 1.500 cyclist berasal dari 17 negara siap menaklukkan tanjakan di puncak Womokitri, Bromo. Selain dari Indonesia, para cyclist tersebut berasal dari Malaysia, Taiwan, Jerman, Australia, Singapura, Belanda, Myanmar, Inggris, Selandia Baru, Austria, Prancis, Filipina, Korea Selatan, Brasil, Irlandia, dan Latvia.
Dari 17 negara tersebut, Malaysia dan Taiwan menyumbang peserta asing terbanyak dengan jumlah cyclist masing-masing tiga orang. Sedangkan negara yang menyumbangkan masing-masing dua cyclist adalah Jerman, Australia, dan Singapura. Total jumlah cyclist asing mencapai 24 WNA.
Selain diikuti cyclist dari 17 negara, Antangin Bromo KOM X juga diramaikan oleh peserta dalam negeri yang datang dari 31 provinsi, 137 kabupaten/kota, dan 428 komunitas. Tak ayal jika gelaran ini disebut sebagai "naik hajinya" cyclist di Indonesia. Bukti bahwa Bromo KOM ini merupakan salah satu event nanjak paling heboh. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: