Dapat Program Pendampingan InSWA, Kabupaten Tegal Jadi Satu-satunya di Jateng

Dapat Program Pendampingan InSWA, Kabupaten Tegal Jadi Satu-satunya di Jateng

KERJA SAMA - Pj Bupati Tegal menandatangani kerja sama program pendampingan InSWA.-Hermas Purwadi-Radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Lolos sebagai daerah yang mendapatkan pendampingan program InSWA berupa CLOCC, Kabupaten Tegal seakan mendapat kado terindah di sela rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Tegal ke 423 tahun ini. Program dari Indonesia Salid Waste Association (InSWA) ini menjadi prestasi membanggakan bagi daerah ini.

Apalagi, dari hasil penilaian yang kompetitif dari 9 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Kabupaten Tegal menjadi satu-satunya kabupaten/kota yang terpilih untuk mendapatkan program pendampingan InSWA.

Program pendampingan InSWA ini nantinya berupa kerja sama dalam pembuatan rencana induk pengelolaan sampah di Kabupaten Tegal temasuk membuat desa-desa percontohan. Hal ini mendapat apresiasi dari Pj Bupati Tegal Agustyarsyah. 

Melalui program pendampingan InSWA ini Kabupaten Tegal akan memiliki Rencana Induk Pengelolaan Sampah dengan tujuan mencegah dan mengurangi secara signifikan sampah laut dan sampah plastik di negara-negara mitra, salah satunya Indonesia. 

BACA JUGA: Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Tegal ke-423, Pj Bupati Serahkan Tombak Kyai Plered ke Keluarga Kalisoka

"Melalui peningkatan kapasitas pemerintah daerah untuk memperbaiki sistem pengelolaan sampah," ungkapnya, Jumat, 17 Mei 2024.

Dia berharap, terjalinnya kerja sama dengan InSWA menjadi langkah riil pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah yang melanda.

"InSWA akan membantu pemerintah dalam hal pelatihan pemangku kepentingan pengelolaan sampah di Kabupaten Tegal, penyusunan masterplan pengelolaan sampah di kabupaten dan peningkatan tingkat daur ulang material dari sampah dalam hal ini adalah aktifasi TPS3R," tegasnya. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi SKM MKes menyatakan bahwa pemilihan Kabupaten Tegal tersebut bukan tanpa alasan. 

BACA JUGA: Dongkrak PAD Kabupaten Tegal, Pemkab Hapus Denda Keterlambatan Pajak di Hari Jadi ke-423

"Kabupaten Tegal terpilih dikarenakan memiliki program Desa Merdeka Sampah, memiliki bentang alam yang unik mulai dari darat dan laut  sesuai dengan tujuan program CLOCC yaitu mencegah sampah ke laut dari komunitas bersih," ujarnya.

Selebihnya adanya kolaborasi yang baik antar OPD dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang bersedia menjadi dirigen kolaborasi multipihak untuk pengelolaan sampah yang terintegrasi dan berkelanjutan. 

Kabupaten Tegal termasuk kabupaten ke 3 setelah Tabanan dan Banyuwangi yang tersentuh program pendampingan InSwa. 

"Kita mengikuti kompetisi di antara 9 kabupaten/ kota di Jawa Tengah, dan sempat mengerucut menjadi 4 kabupaten/kota, sebelum akhirnya ditetapkan menjadi satu-satunya yang lolos sebagai pemenang," tandasnya. (*)

Sumber: