7 Tips Merawat Shockbreaker Motor, Perlu Diperhatikan Sebelum Mengalami Kerusakan
tips merawat shockbreaker motor agar tidak mengalami kerusakan--
RADAR TEGAL - Tips merawat shockbreaker atau yang kita kenal sebagai peredam kejut merupakan hal penting dalam kendaraan. Fungsinya dari merawatnya agar pengendara tetap nyaman ketika mengarungi jalanan yang penuh goncangan.
Dengan kondisi jalanan yang bergelombang atau bahkan rusak seperti berlubang. Tips merawat shocbreaker bagi pengendara motor memang sudah sepantasnya diperhatikan agar memberikan kenyamanan dalam berkendara.
Setidaknya kehadiran shockbreaker menolong pengendara melewati jalanan yang tidak rata dari benturan yang yanag berada di jalanan. Fungsinya lain dari merawat shocbreaker adalah menghindari motor tidak mudah bergetar seperti halnya Supra Bapak.
Terlebih jika Anda tidak memperhatikan tips merawat shockbreaker ini, maka saat kondisi suspensi yang bekerja tidak sesuai dengan semestinya, dikhawatirkan mencelakai diri Anda sendiri. Simak sampai selesai.
BACA JUGA: Wanita Harus Tahu, Ini 5 Cara Ampuh Merawat Motor Matic supaya Tetap Prima
Tips merawat shockbreaker motor
1. Pilih Rute Jalan yang Mulus
Untuk membantu kinerja suspensi motor bekerja bekerja lebih ringan, kita sebagai pengendari lebih baik menggunakan rute jalan yang mulus daripada rute jalan yang berlubang.
Kondisi jalan yang berlubang akan memaksa peredam kejut bekerja lebih keras dari biasanya, terlebih jika melewatinya tidak dengan kecepatan rendah. Resikonya peredam kejut bisa rusak atau bocor.
2. Cek Secara Berkala Tabung Silinder
Cek secara berkala tabung silider pada peredam kejut motor bagian depan karena intensitas terpapar debu lebih besar daripada peredam kejut bagian belakang pada motor.
BACA JUGA: Wanita Wajib Tahu! Begini 5 Cara Merawat Motor Matic
3. Bersihkan Bagian Suspensi
Ketika mencuci motor sebaiknya bersihkan juga bagian suspensi agar kondisinya tetap bersih. Suspensi yang kotor memiliki resiko terjadi lecet karena adanya gesekan dari batu atau pasir yang melekat. Gesekan ini dapat menjadi penyebab suspensi mengalami kebocoran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: