Kenali Penyebab Shockbreaker Motor Rembes dan Solusinya, Biar Kembali Bisa Digaspol

Kenali Penyebab Shockbreaker Motor Rembes dan Solusinya, Biar Kembali Bisa Digaspol

OTOMOTIF- Berikut ini beberapa penyebab shockbreaker motor rembes.--

RADAR TEGAL - Hai bro-bro pecinta otomotif! Pernahkah kalian merasakan sensasi berkendara yang kurang nyaman karena motor terasa oleng atau limbung saat melibas jalanan? Hati-hati, bisa jadi itu tanda shockbreaker motor kalian mulai bermasalah, lho! 

Salah satu masalah umum yang sering dihadapi adalah rembesan oli pada shockbreaker. Kok bisa? Emangnya apa penyebab shockbreaker motor rembes? Nah ini, yang jarang sekali pengendara sadari terutama wanita.

Tenang aja, nggak perlu panik! Artikel ini bakal kupas tuntas tentang penyebab shockbreaker motor rembes beserta solusinya biar kamu bisa kembali gaspol dengan nyaman. So, siap-siap simak informasinya, ya!

BACA JUGA: 5 Tips Anti Rem Blong, Cara Mengerem Motor Matic di Turunan yang Benar

Bongkar akar masalah rembesan oli pada shockbreaker

Oli yang merembes pada shockbreaker bagaikan monster kecil yang siap mengganggu kestabilan dan kenyamanan ridingmu. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi dalang di balik ulah nakalnya, di antaranya:

1. Kerusakan Seal

Seal adalah komponen penting layaknya pahlawan penjaga oli pada shockbreaker. Namun, seiring waktu, seal bisa rapuh dan robek akibat faktor usia, paparan cuaca ekstrem, atau benturan keras. Hal ini bagaikan benteng pertahanan yang jebol, membuat oli merembes keluar dan mengganggu performa shockbreaker.

2. Kotoran dan Debu 

Kotoran dan debu yang menumpuk pada batang shockbreaker bagaikan pasukan penyusup yang diam-diam menggerogoti seal. Kotoran ini dapat menggores seal dan membuatnya rusak, serta menyumbat lubang oli, sehingga tekanan oli meningkat dan oli merembes keluar.

BACA JUGA: Penyebab Stang Motor Tidak Stabil dan Goyang Terasa Mau Jatuh, Begini Solusinya

3. Salah Pilih Oli Shockbreaker

Memilih oli shockbreaker yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor bagaikan memaksa shockbreaker bekerja di luar batas kemampuannya. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada seal dan komponen internal shockbreaker, sehingga oli merembes keluar.

4. Beban Berlebih

Sumber: