5 Tips Anti Rem Blong, Cara Mengerem Motor Matic di Turunan yang Benar

RADAR TEGAL - Mengendarai sepeda motor matik di jalanan turunan, terutama yang panjang dan curam, bisa menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara. Karenanya penting pengendara tahu teknik saat mengerem motor matic di turunan.

Salah satu masalah yang sering muncul saat mengerem motor matic di turunan adalah rem blong akibat penggunaan rem yang berlebihan.

Kondisi saat mengerem motor matic di turunan dan rem blong bisa sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan serius jika tidak ditangani dengan tepat.

Oleh karena itu, penting bagi pengendara motor matic untuk memahami dan menerapkan teknik mengerem motor matic di jalanan turunan yang benar.

Untuk kali ini, kita akan membahas berbagai teknik dan langkah pencegahan saat mengerem motor matic di turunan yang bisa diterapkan untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat rem blong saat berkendara di jalanan turunan. 

BACA JUGA: 9 Tips Perawatan Kerangka Motor Honda, Cegah Keropos Dini Agar Motor Awet dan Panjang Umur

Cara mengerem motor matic di turunan yang benar

1. Pengecekan Berkala

Salah satu langkah pencegahan yang dianjurkan adalah melakukan pengecekan berkala pada sistem rem selama perjalanan di turunan. Perlunya untuk berhenti setiap 10 hingga 25 meter di turunan untuk memastikan rem tidak terlalu panas, terutama pada turunan panjang.

Dengan melakukan pengecekan berkala ini membantu mendeteksi masalah pada rem sejak dini, sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan sebelum situasi menjadi kritis.

2. Menggunakan Rem Depan dan Belakang Secara Bergantian

Salah satu teknik mengerem motor matic di turunan yang penting adalah menggunakan rem depan dan belakang secara bergantian. Ini dilakukan untuk mencegah panas berlebih pada sistem rem.

Rem yang digunakan terus menerus tanpa jeda akan menyebabkan suhu meningkat drastis, yang dapat mengurangi efektivitas pengereman dan berpotensi menyebabkan rem blong.

BACA JUGA: Tips Mengendarai Motor Kopling Bagi Pemula, Dijamin Langsung Bisa

Dengan bergantian menggunakan rem depan dan belakang, panas dapat terdistribusi lebih merata, sehingga mengurangi risiko overheating pada salah satu sistem rem.

3. Berhenti di Tempat Datar

Saat mengendarai di jalanan turunan yang panjang, sangat penting untuk memanfaatkan area datar untuk berhenti sejenak. Berhenti di tempat yang datar memberikan waktu bagi rem untuk mendingin.

Hal Ini adalah langkah pencegahan yang efektif untuk menghindari panas berlebih pada sistem rem. Selain itu, berhenti sejenak juga memberikan waktu bagi pengendara untuk beristirahat dan memeriksa kondisi motor, memastikan semuanya berfungsi dengan baik sebelum melanjutkan perjalanan.

4. Kenali Tanda-tanda Masalah Rem

Penting untuk mengenali tanda-tanda masalah pada sistem rem. Jika pedal rem terasa keras atau ada gejala lain yang menunjukkan bahwa rem tidak berfungsi dengan baik, segera hentikan motor.

BACA JUGA: Usai Dipakai Mudik Lebaran, Ini 7 Tips Motor Supaya Tetap Prima untuk Beraktivitas

Hal Ini adalah langkah penting untuk mencegah kecelakaan yang mungkin terjadi akibat kegagalan rem. Pengendara harus peka terhadap perubahan pada sistem rem dan tidak ragu untuk berhenti dan memeriksa jika ada tanda-tanda yang mencurigakan.

5. Kombinasi Teknik dan Keterampilan Pengendara

Untuk teori-teori mengerem motor matic di turunan ini harus disertai dengan kemampuan pengendara dalam membaca medan dan mengenali kemampuan rem motornya. Dengan menguasai teknik-teknik pengereman ini tidak cukup jika pengendara tidak mampu menilai kondisi jalan dan menyesuaikan gaya mengemudi mereka.

Pengendara harus selalu waspada dan siap untuk menyesuaikan teknik mereka sesuai dengan situasi di lapangan.

BACA JUGA: 8 Tips Rahasia Merawat Kampas Rem Mobil untuk Keselamatan dan Pengereman yang Optimal

Kesimpulan

Mengendarai sepeda motor matic di turunan memang menantang. Namun dengan teknik yang tepat, risiko dapat diminimalkan.

Penggunaan rem depan dan belakang secara bergantian, memanfaatkan engine brake, berhenti di tempat datar, menjaga kecepatan rendah, pengecekan berkala, dan mengenali tanda-tanda masalah rem adalah langkah-langkah penting yang dapat diambil. Semua teknik ini harus didukung oleh keterampilan pengendara dalam membaca medan dan memahami kemampuan rem motor mereka.

Demikian informasi tentang tips mengerem motor matic di turunan untuk menghindari rem blong. Semoga bermanfaat. (*)

 

Sumber: