Gunakan Lebih 70 Ton Bumbu Indonesia untuk Katering Jemaah Haji, Gus Men: Tahun Lalu 15

Gunakan Lebih 70 Ton Bumbu Indonesia untuk Katering Jemaah Haji, Gus Men: Tahun Lalu 15

CEK DAPUR- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam kunjungannya ke dapur penyedia katering jemaah haji di Makkah mengungkap penggunaan bumbu dapur asli Indonesia, Rabu, 8 Mei 2024. -Kemenag RI-Radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 dipastikan tengah diupayakan lebih baik dari sebelumnya. Salah satu yang dibenani adalah soal katering jemaah haji. 

Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini memastikan menyediakan katering jemaah haji dengan cita rasa nusantara. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan menghadirkan bumbu dari Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung. Demi memenuhi kebutuhan katering jemaah haji, Kemenag menggunakan lebih dari 70 ton bumbu asli Indonesia.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam kunjungannya ke dapur penyedia katering jemaah haji di Makkah mengungkap hal ini, Rabu, 8 Mei 2024. 

BACA JUGA: 1.257 Jemaah Calon Haji Kabupaten Tegal Dilepas Sekda Amir, Haji Tertua Berusia 91 Tahun

Gus Men, sapaan akrab menteri agama, mengatakan tahun ini sudah lebih 70 ton bumbu yang didatangkan dari Indonesia. Total kebutuhan untuk katering jemaah haji sendiri lebih dari 200 ton.

"Ada 70 ton lebih dari total kebutuhan lebih dari 200 ton bumbu. Kita libatkan UMKM. Tahun lalu hanya 15 ton. Jadi jauh lebih baik," ujar Gus Men.

Dapur yang dikunjungi, yaitu Rayat Al Motahedon di Al Syawqiyah. Dapur ini akan menyiapkan katering untuk 4.065 jemaah perhari.

"Semoga tahun depan bisa dipenuhi sepenuhnya bumbu dari Indonesia sehingga cita rasa tidak jauh berbeda," sambungnya.

BACA JUGA: Sekda Jateng Minta Petugas Haji Berikan Pelayanan Terbaik kepada Jemaah

Ada delapan jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia, yaitu rendang, gulai, nasi kuning, nasi uduk, semur, sambel goreng, bumbu merah, dan bumbu dasar kuning.

Tahun ini, ada 57 dapur di Makkah dan 21 dapur di Madinah yang akan menyediakan katering jemaah haji Indonesia. Menteri Agama dijadwalkan akan berada di Saudi hingga 10 Mei 2024. 

Hari pertama di Tanah Suci, Menag meninjau kesiapan hotel, bus, dan dapur penyedia katering jemaah haji Indonesia di Makkah. Pada kunjungan kerja selanjutnya, Menag akan melihat kesiapun dapur penyedia layanan katering dan hotel jemaah di Madinah.

Sumber: kemenag ri