Ternyata Selama Ini Kita Salah, Ini Fungsi Sebenarnya Behel Motor Matic yang Bukan untuk Pegangan

RADAR TEGAL - Mungkin bagi sebagian orang menganggap fungsi dari behel motor matic adalah untuk dijadikan pegangan oleh si pembonceng. Padahal fungsi sebenarnya behel pada motor matic bukanlah sebagai pegangan pembonceng.

Behel motor matic merupakan besi melengkung yang biasanya ada pada bagian belakang lampu di atas stop lamp (lampu belakang). Sayangnya, banyak pengendara yang tidak mengetahui fungsi penting dari behel pada motor matic.

Fungsi-fungsi penting behel motor matic bukan dijadikan sebagai pegangan. Namun berfungsi untuk memberikan manfaat bagi pengendara, pembonceng bahkan untuk motor matic itu sendiri.

Karena itu, pada pembahasan kali ini kita akan mencoba menggali informasi kenapa behel motor matic tidak disarankan untuk menjadi pegangan oleh pembonceng.

BACA JUGA: 5 Ban Tubeless Motor Matic Terbaik dan Cara Perawatannya, Mulai dari Merk Internasional sampai Lokal

Alasan behel pada motor matic tidak boleh dijadikan pegangan pembonceng

Sebagian pengguna motor matic memang menganggap kehadiran behel pada bagian belakang adalah sebagai tempat pegangan bagi pembonceng. Anggapan tersebut padahal keliru dan cukup berbahaya apabila dilakukan.

Karena pada dasarnya behel motor matic memiliki fungsi lain yang jauh lebih penting. Berdasarkan informasi dari beberapa media otomotif, behel motor matic berfungsi sebagai instrumen yang melindungi komponen motor dari kerusakan, meningkatkan stabilitas saat berkendara, hingga membantu saat parkir.

Behel dapat melindungi rumah stop lamp atau case lampu belakang dari benturan ketika motor terjatuh atau tertabrak. Behel juga dapat menopang beban pembonceng hingga menjadi tumbuap saat menaikan standar motor.

BACA JUGA: 5 Cara Merawat Motor Matic Injeksi yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Tampilan Serasa Baru Tanpa ke Bengkel

Aksi memegang behel belakang saat motor sedang berjalan, justru dapat membahayakan pengendara dan pembonceng. Hal ini dikarenakan keseimbangan motor yang bisa terganggu karena badan pembonceng yang bergoyang dan energi goyangan tersebut disalurkan ke behel.

Alhasil bodi motor bergoyang, menjadikan laju motor tidak stabil terlebih jika motor sedang melaju dalam kecepatan tinggi. Dikhawatirkan memegang behel motor matic menyebabkan kecelakaan karena mengganggu kestabilan motor.

Untuk posisi duduk pembonceng yang baik dan aman ialah dengan menghadap ke depan. Posisikan tangan di paha atau memegang pinggang pengendara. 

Ini akan lebih baik daripada memegang behel yang justru mengganggu kestabilan motor.

Sumber: