5 Ponsel dengan Teknologi Pendingin Canggih, Efektif Mengatasi Masalah Overheating

Harga: Rp4.617.800

Ponsel dengan teknologi pendinginan cair untuk menjaga perangkat tetap dingin dan stabil, bahkan saat digunakan secara intens. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk bermain game atau menjalankan aplikasi berat tanpa perlu khawatir tentang overheating.

3. iPhone 15 Pro Max

Harga: Rp23.249.000

Teknologi pendingin pada iPhone 15 Pro Max dipastikan untuk menjaga perangkat tetap dingin dan berkinerja optimal.

Seorang modder telah meningkatkan iPhone 15 Pro dengan sistem pendingin vapor-chamber, yang dapat meningkatkan performa perangkat secara signifikan dengan memastikan pendinginan seimbang dengan kinerja SoC (System on Chip).

Apple menggunakan lapisan tipis material pengatur panas yang mirip dengan yang digunakan pada suhu baterai mobil listrik, disebut EnduraCore. Case Paradigm Pro juga dilengkapi dengan ventilasi terintegrasi untuk memungkinkan aliran udara, menjaga baterai tetap dingin selama penggunaan yang berkepanjangan.

BACA JUGA: Mulai 1 Jutaan, Ini Daftar Harga HP Oppo RAM 4 dengan Kualitas Kamera Terbaik dan Berbagai Fitur Canggih

4. OnePlus 11 5G

Harga: Rp3.500.000

Ponsel dengan teknologi pendingin ini menggunakan Active CryoFlux sebagai sistem pendingin yang sangat canggih. Fitur utamanya termasuk kemampuan Active CryoFlux untuk menurunkan suhu hingga 2,1 derajat Celsius saat bermain game, meningkatkan frame rate hingga 3-4 fps, serta mengurangi suhu saat pengisian daya baterai sebesar 1,6 derajat Celsius. 

Desain futuristik OnePlus 11 juga menarik, dengan kaca unibody melengkung dan penutup belakang semi transparan yang memungkinkan pengguna melihat cairan pendingin dalam saluran pipa Active CryoFlux.

5. Poco X5 Pro 5G

Harga: Rp3.499.000

POCO X5 Pro 5G hadir dengan LiquidCool Technology 2.0, sebuah sistem pendinginan yang menggunakan lapisan grafit dan vapor chamber berukuran 3725mm², yang lebih besar 20% dari versi sebelumnya. Sistem ini berperan dalam menjaga suhu perangkat tetap optimal saat digunakan secara intensif.

Sumber: