Lebih Baik Ganti Oli Berdasarkan Jarak atau Waktu? Begini Penjelasannya

Oli sangat berperan penting bagi komponen mobil khususnya mesin. Dengan adanya oli, maka akan mencegah komponen saling bergesakan sehingga tidak bekerja dengan baik. Jadi mengganti oli merupakan hal yang wajib agar performa mobil lebih maksimal karena komponen berkerja dengan baik.

BACA JUGA: 4 Daftar Oli Mobil yang Paling Bagus, Kualitasnya Tidak Diragukan Lagi!

3. Lebih Ramah Lingkungan

Mesin mobil dengan oli yang lama tidak diganti lama kelamaan akan menghasilkan emisi lebih banyak dibandingkan dengan oli mesin baru yang rutin diganti. Maka dari itu, selain menjaga performa mobil tetap baik, mengganti oli mobil secara rutin juga dapat melindungi lingkungan sekitar Anda.

Lebih baik ganti oli mobil berdasarkan jarak atau waktu?

Banyak pemilik kendaraan yang berpedoman untuk mengganti oli berdasarkan jarak maupun waktu. Lalu mana yang lebih baik diantara keduanya?

Berdasar dari Kompas, Nurdin ST, Technical Specialis PT Pertamina Lubricants, mengatakan sebenarnya kedua acuan tersebut merupakan yang paling baik. Tinggal melihat mana yang lebih dulu terpenuhi.

BACA JUGA: 3 Rekomendasi Merk Oli Mobil Matic Terbaik, Jadikan Peforma Mesin Optimal Saat Perjalanan Jauh

"Kedua benar, hanya saja sering salah persepsi, padahal dilihat juga dari mana yang lebih dulu tercapai. Contoh, OEM merekomendasi tiap 7.000 km atau maksimal enam bulan, jadi dari kedua itu mana yang tercapai lebih dulu yah harus ganti," ucap Nurdin.

Dengan demikian, menurut Nurdin walau mobil atau motor jarang dipakai sehingga jarak tempuhnya jauh dari 7.000 km, tapi bila waktunya sudah bulan keenam sejak pergantian terakhir, artinya kendaraan tetap wajib ganti oli.

Kesimpulannya, ganti oli berdasarkan jarak atau waktu tetap dilihat pada penggunaanya. Jika Anda sering menggunakan mobil, maka Anda bisa berpatokan dengan jarak. Namun jika Anda jarang menggunakan mobil, maka jika sudah waktunya ganti oli, Anda wajib menggantinya. (*)

Sumber: