5 Bagian Mesin yang Harus Dicek Jika Beli Isuzu Panther Bekas, Perhatikan Jika Tak Mau Rugi

5 Bagian Mesin yang Harus Dicek Jika Beli Isuzu Panther Bekas, Perhatikan Jika Tak Mau Rugi

5 bagian mesin yang harus dicek jika beli Isuzu Panther bekas-Tangkapan layar YouTube/Rudy Heriyanto-

Anda bisa gunakan waterpass untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik atau tidak ketika RPM dinaikan. Sekedar informasi, waterpass merupakan alat untuk mengukur suatu objek dalam kondisi sejajar secara horizontal dan vertikal.

3. Cek kondisi mesin lewat emisi gas buang

Bagian mesin yang harus dicek jika beli Isuzu Panther bekas bisa juga lewat emisi gas buang, selain dari filter udaranya. Sehat tidaknya mesin bisa dilihat dari emisi gas buangnya.

Jika memunculkan asap putih pekat di knalpot, berarti bisa jadi pembakarannya tidak sempurna. Sementara jika ad suara aneh di knalpot berarti ada kemungkinan klep keluar yang bocor. Di sisi lain, asap yang berminyak tandanya ada oli yang terbakar.

4. Cek packing silinder head lewat air radiator

Cara membeli mobil Isuzu Panther bekas jangan lupa juga cek packing silinder head lewat air radiator. Jika ada air radiator yang muncrat ke atas ketika RPM dinaikan, mungkin ada masalah pecah atau rusak di bagian packing silinder head mobil.

BACA JUGA : Mobil Isuzu Panther, sang Legendaris yang Memikat Hati Konsumen dengan Performa Tangguh

5. Cek kompresi lewat tempat isi oli mesin

Terakhir, bagian mesin yang harus dicek jika beli Isuzu Panther bekas yaitu dengan cek kompresi lewat tempat oli mesin. Jika muncul asap di penutup dipstick oli, mungkin ada masalah di kompresinya. Lihat juga apa ada asap di tempat pengisiannya.

Penutup

Hal-hal di atas merupakan bagian mesin yang mesti Anda perhatikan sebelum membeli Isuzu Panther bekas, maupun mobil lainnya. Jika Anda sulit untuk melakukannya, Anda bisa minta teknisi yang ahli di bidang ini untuk membantu pengecekan.

Demikian 5 bagian mesin yang harus dicek jika beli Isuzu Panther bekas. Semoga informasi ini bermanfaat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: