Ratusan Pegawai Tidak Tetap Brebes Geruduk KPT, Tuntut Diangkat Jadi PPPK

Ratusan Pegawai Tidak Tetap Brebes Geruduk KPT, Tuntut Diangkat Jadi PPPK

Sejumlah PTT saat menggelar aksi damai di depan KPT Brebes, Senin 22 April 2024.(Dedi Sulastro)--

RADAR TEGAL - Ratusan PTT atau Pegawai Tidak Tetap Brebes menggelar demo di depan Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Kabupaten Brebes, Senin 22 April 2024. Mereka menggelar aksi tersebut agar bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Para pegawai tidak tetap Brebes tersebut kumpul di lingkungan Islamic Center Kabupaten Brebes. Kemudian, mereka kemudian berjalan menuju KPT di Jalan Proklamasi Nomor 77 sekitar pukul 09.00 WIB.

Setibanya di KPT, barian pegawai tidak tetap Brebes itu membentangkan spanduk dengan berbagai tuntutan. Seperti, P3K Harga Mati, Hargai Pengorbanan Kami dan Manusiakan Kami sebagai PTT.

Aksi pegawai tidak tetap Brebes tersebut mendapatkan pengamanan dari jajaran Polres Brebes. Puluhan personel diterjunkan untuk mengamankan aksi damai tersebut.

BACA JUGA: Nasibnya Bureng Alias Tak Jelas, Pegawai Tidak Tetap Pemkab Tegal Ngadu ke DPRD

Usai berorasi, sejumlah perwakilan pegawai tidak tetap Brebes diterima langsung Sekda Pemkab Brebes, untuk beraudiensi di Ruang Rapat Lantai 5 Gedung KPT. Dalam audiensi tersebut, sekda didampingi Assiten III Sekda Brebes Eko Supriyanto, Plt Kepala BKPSDMD Brebes Nur Ari dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Caridah dan Ketua Komisi IV Trimudiningsih.

Ketua Umum Forum Honorer Pegawai Tidak Tetap (FHPTT) Kabupaten Brebes Sutiyono mengatakan, tuntutannya jelas semua honorer bisa diangkat menjadi PPPK pada 2024 ini.

"Tuntutannya jelas, sesuai Undang-undang 20 tahun 2023 Pasal 66 semua pegawai honorer wajib diselesaikan pada 2024," ujarnya.

Dia mengatakan, semua yang ikut dalam kegiatan ini merupakan berbagai elemen pegawai tidak tetap Brebes dari berbagai unsur. Ini seperti tenaga kependidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) seperti penjaga, operator sekolah, pustakawan, satpam dan penjaga kebersihan sekolah.

"Juga ada yang dari SMP. Misi dan perjuangannya itu SD dan SMP setiap korwil (Kordinator Wilayah) kita akan memperjuangan semuanya," pungkasnya.(*)

Sumber: