5 Tips Aman Pindah Lajur Jalan untuk Pengemudi Pemula, Pastikan Nyalakan Lampu Sein

5 Tips Aman Pindah Lajur Jalan untuk Pengemudi Pemula, Pastikan Nyalakan Lampu Sein

PENGEMUDI PEMULA- Tips aman pindah lajur jalan untuk pengemudi pemula wajib dipahami sebelum melakukan perjalanan. -Khikmah Wati-Radartegal.disway.id

Sembari lampu sein menyala, perhatikan kondisi sekitar melalui spion samping dan dibantu oleh spion tengah. Terdapat formula mudah untuk mengetahui jarak kendaraan di belakang berdasarkan visibilitas di spion. 

Jika mobil terlihat sepenuhnya dengan ukuran kecil di dalam spion, berarti jaraknya aman. Namun kalau hanya terlihat sebagian, berarti jaraknya sudah terlalu dekat. Jangan pindah lajur kalau kecepatan mobil di belakang jauh lebih kencang.

3. Jangan lupa prosedur shoulder check

Ini merupakan tindakan sederhana yang dapat meningkatkan keamanan ketika hendak berpindah lajur. Kamu bisa menengok ke arah samping untuk memastikan kondisi jalan di lajur yang mau dimasuki. 

BACA JUGA: 5 Tips Perawatan Toyota Innova Zenix Hybrid agar Awet Digunakan Jangka Panjang

Langkah ini untuk melengkapi proses pemeriksaan kondisi sekitar sudah aman. Pasalnya, kaca spion tetap memiliki area buta atau blind spot dan dapat diatasi dengan shoulder check. 

Proses pemeriksaan kondisi sekitar perlu kehati-hatian namun cepat, sambil tetap memperhatikan jalan di depan. Pegang kemudi dengan kuat dan stabil agar mobil tidak bergerak keluar lajur saat kamu sibuk mengecek.

4. Perhatikan marka jalan aman untuk pindah lajur

Kamu harus memastikan bahwa marka jalan sudah sesuai atau mengizinkan untuk pindah lajur. Bila marka jalan dalam bentuk garis-garis putus, berarti mobil boleh pindah lajur. 

Sayangnya, langkah ini seringkali diabaikan oleh pengemudi. Padahal marka jalan dibuat untuk menjaga keamanan berkendara semua orang.

BACA JUGA: 7 Tips Kembali ke Kota Perantauan degan Selamat Usai Rayakan Lebaran Idul Fitri 2024

5. Tentukan waktu yang tepat

Apakah mobil di belakang kamu mengizinkan untuk berpindah lajur? Jika tidak, tunggu sampai mobil itu melewati kamu. 

Hati-hati, jangan memaksakan masuk ke celah sempit antara 2 kendaraan karena jika ada kondisi darurat akan memicu kecelakaan. Atau dalam kasus tertentu, kamu perlu menambah kecepatan agar dapat pindah lajur karena mobil di samping tidak mau beranjak dari posisinya. 

Jika semua kondisi sudah aman, silakan pindah lajur dengan manuver yang tenang. Jangan bergerak agresif yang akan membuat pengguna jalan lain bingung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: