Pastikan Sesuai, Takaran BBM SPBU di Tegal Diuji Badan Metrologi

RADAR TEGAL - Menjelang arus mudik, takaran BBM SPBU di Tegal diuji untuk memastikan ketepatan mesin dispenser. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi tidak adanya kecurangan dalam pengisian.

Pengujian takaran BBM SPBU di Tegal dilakukan oleh Badan Metrologi setempat. Sehingga, dapat dipastikan takarannya sesuai dan tidak ada kecurangan.

Kegiatan dilaksanakan di salah satu SPBU pada Selasa 2 April 2023. Sebelumnya, pihak kepolisian juga melakukan pengecekan takaran BBM SPBU di Tegal yang tersebar di sejumlah lokasi.

Sales Area Manager Tegal Mahfud Nadyo Hantoro saat mendampingi tim penguji dari Badan Metrologi setempat mengatakan tujuan pengujian takaran BBM SPBU di Tegal untuk memastikannya sesuai dengan ketentuan. Harapannya bisa membuat masyarakat semakin yakin kalau takaran di SPBU ini sudah sesai dengan ketentuan.

BACA JUGA: Jelang Arus Mudik, Polisi Sidak Takaran BBM SPBU di Tegal, Ini Tujuannya

"Untuk pengujian ini kami menggandeng Badan Metrologi Kota Tegal. Harapannya, agar masyarakat semakin yakin dan terjamin haknya sebagai konsumen," katanya.

Menurut Mahfud, sejauh ini memang belum ada temuan kecurangan yang dilakukan SPBU. Namun, pihaknya memperingatkan jika memang ditemukan indikasi kecurangan, pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi kepada pengelola.

"Memang sejauh ini belum ada, kalau memang ada maka akan kita berikan sanksi. Kita juga akan terus mengawasi hal ini," ujarnya.

Mahfud mengungkapkan pengujian takaran tidak hanya kali ini saja. Namun, setiap harinya pengelola SPBU harus melakukan pengujian kualitas dan kuantitas BBM sebelum memulai pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Dukung Arus Mudik, Polisi Sidak SPBU di Tegal Bersama Dinas Terkait

"Jadi sebelum memulai pelayanan kepada konsumen, pengelola wajib melaksanakan pengujian takaran setiap hari. Untuk memastikan kualitas dan kuantitas, sehingga tidak ada konsumen yang dirugikan,"pungkasnya.

Demikian informasi terkait adanya pengujian takaran BBM SPBU di Tegal. Hal itu, untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan dalam pengisian. (*)

Sumber: