6 Mitos Rumah Pembawa Sial yang Masih Dipercaya sSampai sekarang, Apakah Rumahmu Salah Satunya?
MITOS - Rumah pembawa sial yang masih dipercaya sampai sekarang--
RADAR TEGAL - Indonesia memang tidak bisa terlepas dengan namanya mitos. Sejumlah mitos kerap kali kita dengar di kalangan masyarakat seperti mitos bangunan peninggalan bersejarah, tempat wisata, bahkan mitos rumah pembawa sial pun masih sering kita dengar.
Mitos merupakan suatu cerita yang biasanya diceritakan dan dipercaya secara turun temurun oleh masyarakat. Hampir semua hal kehidupan beriringan dengan yang namanya mitos, tak terkecuali salah satunya ada mitos mengenai rumah.
Sebagian orang percaya bahwa posisi arah dan letak tempat akan mempengaruhi kehidupan bagi pemilik rumah dalam arti rumah pembawa sial untuk penghuninya. Sehingga sekarang mitos rumah pembawa sial itu masih kerap dipercaya orang sebagai pertimbangan ketika hendak membangun rumah.
Hal itu mereka lakukan untuk terhindar dari kesialan sehingga bisa merasa nyaman tanpa adanya gangguan yang mereka dapat. Pertimbangan mitos membuat rumah tidak hanya di Pulau Jawa saja tetapi, juga di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: 5 Mitos Rumah Pembawa Sial yang Sering Didengar, Termasuk Bangunan Nomor 4 dan 13
Meski tak sedikit yang tidak masuk akal, banyak pula yang menganggapnya sebagai pantangan atau pamali, yang manakala jika hal itu dilanggar akan muncul atau menimbulkan hal-hal buruk.
Nah buat kamu yang penasaran mengenai mitos rumah yang masih dipercaya masyarakat Indonesia. Berikut informasi mengenai 5 mitos rumah pembawa sial yang masih dipercaya di Indonesia:
1. Rumah Tusuk Sate
Mitos rumah pembawa sial yang pertama yaitu rumah tusuk sate. Rumah tusuk sate merupakan istilah merujuk pada semua rumah yang menghadap persimpangan antara dua jalan yang membentuk huruf "T".
Sesuai mitos yang beredar posisi rumah seperti tusuk sate Ini menimbulkan banyak hal negatif bagi pemiliknya. Banyak orang yang menghindari untuk memilih rumah di lokasi itu.
BACA JUGA: Mitos Rumah Luwang Mayit: Pembawa Sial Bagi Penghuni Menurut Kepercayaan Jawa
Mereka percaya bahwa rumah yang berada di lokasi tunjuk sate akan membawa bencana dan kebangkrutan. Dikatakan bahwa pemilik rumah akan mudah bertengkar, sakit-sakitan, hingga menjadi korban kecelakaan.
Namun, hal-hal seperti itu tentu bisa disiasati. Misalnya memiliki rumah disebut akan mudah bertengkar dan sakit-sakitan sebenarnya disebabkan oleh hawa panas karena letak rumah tusuk sate itu sendiri menghadap persimpangan antara dua jalan.
Sehingga cahaya matahari mudah masuk ke rumah dan banyak kendaraan yang lalu lalang. Untuk menyiasatinya, salah satu caranya bisa dilakukan dengan menanam pohon di depan rumah sehingga, rumah akan terhindar dari panas matahari serta dapat menghalau polusi dan suara kendaraan yang lalu lalang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: