Mitos Telaga Sarangan yang Kontroversial, Pasangan Kekasih Tak Boleh Lakukan Ini di Bawah Telaga

Mitos Telaga Sarangan yang Kontroversial, Pasangan Kekasih Tak Boleh Lakukan Ini di Bawah Telaga

Mitos Telaga Sarangan-mitos-radar tegal

RADAR TEGAL - Mitos Telaga Sarangan menjadi daya tarik dan memancarkan pesona yang tak terlupakan. Kondisi alam di telaga ini di kelilingi pepohonan rindah dan udara sejuk yang memberi ketenangan jiwa.

Mitos Telaga Sarangan telah melegenda dan menguncang perhatian publik. Salah satunya pembawa kutukan bagi para pasangan yang berkunjung ke sekitar area.

Mitos Telaga Sarangan memiliki kutukan yang diyakini berasal dari kekuatan gaib. Pasangan yang nekat bermesraan di area telaga dipercaya bakal mengalami perpisahan atau musibah.

Terlepas dari kebenaran Mitos Telaga Sarangan, tempat ini tetap menarik untuk dikunjungi wisatawan. Keindahan alamnya yang memukau dan aura mistis menghadirkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

BACA JUGA: Percaya atau Tidak? Ini 3 Kepercayaan Mitos Masyarakat di Tegal yang Dipercaya Bisa Mendatangkan Kesialan

Berikut ini kami bahas beberapa mitos kontroversial yang ada di Telaga Sarangan. Wisatawan harus perhatikan sebelum berkunjung.

Mitos Pulau Kyai Pasir dan Nyai Pasir

Salah satu mitos yang paling terkenal adalah keberadaan pulau di tengah telaga yang konon ditinggali oleh Kyai Pasir dan Nyai Pasir. Konon, pasangan suami istri ini belum dikaruniai anak.

Setelah bertapa, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Lelung. Mitos ini dikaitkan dengan larangan bagi pasangan kekasih untuk bermesraan di kawasan telaga. Konon, Kyai dan Nyai Pasir akan cemburu dan membawa mereka ke pulau.

Misteri Naga dan Pohon Liwung

Mitos lain yang tak kalah menarik adalah tentang naga yang tinggal di bawah telaga. Konon, naga ini merupakan penjaga Telaga Sarangan dan akan muncul pada saat-saat tertentu. Keberadaan naga ini masih menjadi misteri dan belum ada bukti yang dapat menguatkannya.

Mitos lainnya adalah tentang pohon langka bernama pohon liwung yang konon tidak bisa ditebang. Pohon ini dianggap keramat dan dijaga oleh makhluk halus.

Keberadaan pohon liwung ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin melihatnya secara langsung.

Sumber: