Adu Mekanik Mobil LCGC, Daihatsu Sigra dan Toyota Calya Mana yang Lebih Irit Bahan Bakarnya?

RADAR TEGAL - Daihatsu Sigra dan Toyota Calya merupakan duo mobil kembar yang telah mencuri perhatian di pasar otomotif Indonesia. 

Daihatsu Sigra dan Toyota Calya menjadi pilihan utama bagi konsumen yang mengutamakan harga terjangkau, ruang kabin yang luas, dan efisiensi konsumsi bahan bakar. 

Dalam persaingan ini, pertanyaan yang sering muncul adalah, mana di antara Daihatsu Sigra dan Toyota Calya ini yang lebih irit dalam penggunaan BBM? 

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penting untuk membandingkan berbagai faktor yang memengaruhi efisiensi bahan bakar dari Daihatsu Sigra dan Toyota Calya. Dari tipe mesin hingga gaya mengemudi, setiap detail akan memengaruhi performa irit kedua mobil ini. 

BACA JUGA: Rekomendasi Mobil LCGC untuk Mudik Lebaran Tahun 2024, Salah Satunya Irit 21 KM per Liter

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbandingan lengkap antara kedua mobil ini dalam hal konsumsi BBM, serta memberikan tips-tips untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar pada kedua mobil ini.

Perbandingan 

Daihatsu Sigra dan Toyota Calya, sebagai saudara kembar, menawarkan beberapa pilihan mesin, yakni 1.0L dan 1.2L. Mesin 1.0L keduanya menggunakan mesin 3 silinder, sementara mesin 1.2L mereka mengadopsi mesin 4 silinder. 

Mesin 1.0L menghasilkan tenaga sekitar 67 PS dan torsi sebesar 89 Nm, sementara mesin 1.2L memberikan tenaga sekitar 88 PS dengan torsi mencapai 108 Nm. 

Baik Sigra maupun Calya hadir dalam opsi transmisi manual dan otomatis dengan Sigra menawarkan 5 percepatan pada transmisi manualnya, sedangkan Calya hanya memiliki 4 percepatan.

BACA JUGA: Daihatsu Ayla 1.0 Type D, Mobil LCGC Paling Murah 2024, Pas Banget Buat Mudik dengan Fitur Terbaru

Tes Konsumsi BBM

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melakukan uji tes terhadap konsumsi BBM Daihatsu Sigra dan Toyota Calya. 

Hasilnya menunjukkan bahwa Daihatsu Sigra 1.0L M/T menjadi yang paling irit dengan konsumsi BBM mencapai 21,8 km/liter untuk perkotaan dan 25,2 km/liter untuk perjalanan antar kota. 

Sumber: