Launching ILP, Dinkes Kabupaten Tegal Uji Coba Penerapannya di Tiga Puskesmas

Launching ILP, Dinkes Kabupaten Tegal Uji Coba Penerapannya di Tiga Puskesmas

LAUNCHING - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal, Suspriyanti mewakili Pj Bupati Tegal, saat membuka launching dan sosialisasi ILP dengan memukul gong, di Syailendra Convention Hall Grand Dian Hotel Slawi, Selasa 5 Maret 202-yeri noveli/radar slawi-

Menurutnya, untuk pelayanan kesehatan pada Pustu, akan akan diampu oleh bidan dan perawat. Mereka akan memberikan layanan kesehatan setiap hari dan dibantu oleh 2 kader koordinator.

Pustu juga bertanggungjawab terhadap hasil status kesehatan masyarakat di desa dan akan dipantau berkala setiap minggu melalui dashboard kesehatan di Dinkes Kabupaten Tegal.

Sementara untuk kegiatan posyandu, dilakukan secara terjadwal oleh para kader didampingi oleh petugas kesehatan dari Pustu.

Pelayanan yang diberikan adalah edukasi dan krining. Termasuk layanan pencegahan seperti imunisasi dan pemberian makanan tambahan. Para kader juga melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana.

"Dengan adanya perubahan yang mendasar dalam sistem transformasi layanan kesehatan primer ini, semoga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Tegal," ucapnya.

Apresiasi Dinkes Kabupaten Tegal

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tegal Suspriyanti saat membacakan sambutan Pj Bupati Tegal mengatakan, program ini harus benar-benar dilaksanakan.

Tujuannya, untuk meningkatkan kesehatan yang terintegrasi dan menyeluruh bagi masyarakat hingga ke tingkat desa dan dusun.

Dia menjelaskan, yang dimaksud dengan integrasi layanan kesehatan primer ini adalah, mampu mengoptimalkan dan mendayagunakan posyandu sebagai salah satu jenis LKD sebagai mana amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Hal ini penting dengan pertimbangan bahwa posyandu sebagai garda terdepan dari wadah layanan kesehatan dan sosial dasar lainnya. Sekaligus sebagai lembaga kemasyarakatan yang memiliki kedekatan dengan masyarakat. 

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan Dinkes Kabupaten Tegal ini. Semoga dengan adanya launching ILP ini, angka stunting di Kabupaten Tegal dapat menurun," harapnya. (*)

Sumber: