Mitos Gili Tugel Tegal, Salah Satu Peninggalan Sejak Zaman Belanda yang Masih Ada

Mitos Gili Tugel Tegal, Salah Satu Peninggalan Sejak Zaman Belanda yang Masih Ada

Mitos Gili Tugel Tegal, Salah Satu Peninggalan Sejak Zaman Belanda yang Masih Ada--Youtube/ NOT NUOL OFFICIAL and edit Canva

Setelah Sang Bupati menyiapkan para pekerja, pihak Belanda mengantarkan rancangan pembuatan jalan yang pada saat itu pembuata jalan sudah sampai di Kabupaten Brebes. Setelah melihat rute yang akan menjadi jalan, Sang Bupati menyadari bahwa jalan tersebut telah memotong sebagian dari pendopo Ki Gede Sebayu. Pendopo saat itu menjadi pusat pemerintahan untuk wilayah Tegal.

BACA JUGA: Mitos Kali Pemali Brebes, Ada Kerajaan Bangsa Jin yang Kerap Meminta Tumbal

Alhasil Bupati pun berunding beserta para lurah untuk melawan Belanda agar pembuatan jalan tidak lanjut sampai memotong pendopo. Akhirnya, dari pihak Belanda setuju meskipun pada awalnya dari pihak Belanda menolak arahan dari Bupati.

Kemudian, kesepakatan pun terbentuk dengan adanya pembelokan yang terjadi pada gili tugel tersebut. Pada saat pembuatan, jalan tersebut dipatahkan menuju ke arah utara yang saat ini adalah Jl. Diponegoro.

Kesimpulan

Jalan gili tugel adalah salah satu jalan yang ada di Kota Tegal yang menjadi saksi bisu dari penjajahan Belanda. Gili tugel atau jalan putus ini menjadi bentuk perlawanan dari Bupati Tegal pada saat itu.

Kisah diatas melansir dari sumber Youtube NOT NUOL OFFICIAL.

Demikian ulasan tentang mitos gili tugel di Tegal. Temukan banyak informasi menarik lainnya hanya di radartegal.disway.id.(*)

Sumber: