Tradisi Nyadran, Cara Masyarakat di Jawa Sambut Kedatangan Ramadhan

Tradisi Nyadran, Cara Masyarakat di Jawa Sambut Kedatangan Ramadhan

Ilustrasi tradisi Nyadran yang tidak pernah lepas setiap tahunnya--

RADAR TEGAL - Tradisi Nyadran, sebuah tradisi budaya yang mendalam, menemani kita di bulan Ruwah atau Syaban. Menghubungkan masa kini dengan kenangan masa lampau.

Lebih dari sekadar serangkaian ritual, Tradisi Nyadran menjadi ekspresi rasa syukur, penghormatan. Serta pengingat akan tali persaudaraan yang mengikat kita.

Sudah menjadi kebiasaan sejak jaman dahulu, tradisi Nyadran tak pernah terlewatkan setiap tahunnya. Ada beberapa hal menarik mengenai Nyadran mulai dari sejarah, makna, nilai-nilai kebaikan didalamnya.

Kali ini kita akan mengulik seputar tradisi Nyadran, mengingat dalam hitungan hari kita akan menyambut bulan suci Ramadhan. Simak ulasannya sampai akhir ya.

BACA JUGA: 5 Hal Menarik Tentang Tegal, dari Nama Desa-desanya yang Unik hingga Tradisinya

Menelusuri jejak sejarah Nyadran

Kata "Nyadran" berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu "sraddha," yang berarti "keyakinan." Tradisi Nyadran ini telah ada sejak zaman Hindu-Buddha di Jawa, dan kemudian mengalami akulturasi dengan Islam. Makna asal dari "Nyadran" dihubungkan dengan "nyadhari," yang berarti "mengingat."

Makna mendalam di balik tradisi Nyadran

Nyadran melampaui sekadar ritual membersihkan makam leluhur. Di dalamnya terkandung makna spiritual dan sosial yang mendalam.

Pertama, Nyadran menjadi momen penghormatan dan doa untuk leluhur. Mengharapkan tempat terbaik di sisi Tuhan serta keselamatan bagi diri dan keluarga. 

Kedua, tradisi ini mempererat silaturahmi, memungkinkan keluarga besar untuk berkumpul. Merajut kembali hubungan yang renggang, dan memperkuat rasa persaudaraan.

Ketiga, Nyadran adalah bentuk syukur atas limpahan berkah. Mengingatkan bahwa kita tidak hidup sendiri tetapi berkat dari perjuangan leluhur.

Rasa syukur ini tercermin dalam doa bersama dan kenduri, dimana hidangan tradisional dinikmati bersama-sama.

Rangkaian acara Nyadran

Sumber: