Anggaran untuk Drainase di Prupuk Utara Disiapkan DPRD, Sugono: Mungkin di Perubahan

 Anggaran untuk Drainase di Prupuk Utara Disiapkan DPRD, Sugono: Mungkin di Perubahan

DISKUSI - Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal Sugono dan Agus Solichin saat berdiskusi dengan Camat Margasari Erlis Trisnawati terkait drainase di Prupuk Utara. -YERI NOVELI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Anggaran untuk drainase di Prupuk Utara disiapkan DPRD. Hal itu bertujuan untuk mencegah banjir kembali terjadi di desa yang berada di wilayah Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal tersebut.

Berbagai langkah dilakukan pimpinan DPRD setempat untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya dengan menyiapkan anggaran untuk drainase di Prupuk Utara.

Agar di desa tersebut tidak banjir setiap musim hujan, rencananya, DPRD akan menyiapkan anggaran untuk pembangunan drainase di Prupuk Utara. 

"Kami akan mengalokasikan anggaran di tahun ini. Mungkin di perubahan," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal KRT Sugono Adinagoro.

BACA JUGA: Nelangsa, Korban Banjir di Prupuk Utara Kabupaten Tegal Kesulitan Tidur Karena Tak Ada Kasur Kering

Dia menyampaikan itu saat diskusi dengan Camat Margasari Erlin Trisnawati, di kantor DPRD Kabupaten Tegal, baru-baru ini. Kala itu, Erlin melaporkan kondisi banjir di Margasari kepada Pimpinan DPRD.

Disebutkan, kondisinya sangat parah. Ketinggian banjir mencapai 2,5 meter. 

Ratusan rumah digenangi banjir. Jumlah warga terdampak mencapai 1300 jiwa dari 450 kepala keluarga.

Erlin berharap, Pimpinan DPRD supaya mengalokasikan anggaran untuk pembangunan drainase di Prupuk Utara serta bronjongisasi. Sebab, di desa tersebut nyaris tidak ada drainase. 

BACA JUGA: Korban Banjir di Brebes yang Mengungsi Mulai Terserang Gatal-gatal dan Pilek, Dokter: Waspada Leptospirosis

Begitu pula di Sungai Pemali dan Sungai Kumisik, juga kurang bronjong atau talut. Erlin tak menampik, sungai besar yang menjadi penyebab banjir di Desa Prupuk Utara itu memang kewenangan pemerintah pusat dan provinsi.

Namun setidaknya, Pimpinan DPRD dapat mendesak ke pusat dan provinsi agar kedua sungai itu dibangun talud sehingga airnya tidak meluap saat musim hujan.

"Nanti akan kami sampaikan ke pemerintah pusat. Tapi untuk jangka pendeknya, kami akan menyiapkan anggaran untuk pembangunan drainase," kata Sugono menegaskan kepada Erlin.

Sementara, Erlin mengaku sangat bersyukur karena keinginannya dapat terwujud. Namun demikian, Erlin masih tetap berharap ada bantuan kasur untuk warganya yang terdampak banjir.

Sumber: