Slawi Jadi Kota Wisata Bukan Lagi Impian, Pj Bupati Agustyarsyah: Jangan Sampai Budaya di Sini Hilang

Slawi Jadi Kota Wisata Bukan Lagi Impian, Pj Bupati Agustyarsyah: Jangan Sampai Budaya di Sini Hilang

KOTA WISATA- Setelah menjadi pusat perkantoran, perekonomian dan pendidikan, selanjutnya Slawi jadi kota wisata. -Tangkapan Layar-Instagram.com/humastegalkab

RADAR TEGAL- Selain menjadi ibu kota Kabupaten Tegal, Slawi jadi kota wisata bukan lagi impian. Hal ini senada dengan yang disampaikan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, saat menghadiri acara Hari Pers Nasional (HPN) di kantor Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tegal, baru-baru ini.

Saat ini, Kecamatan Slawi merupakan jantungnya Kabupaten Tegal. Setelah menjadi pusat perkantoran, perekonomian dan pendidikan, selanjutnya Slawi jadi kota wisata. 

"Kita sudah membuat desainnya untuk daerah wisata," kata Agustyarsyah terkait rencana Slawi jadi kota wisata.

Agustyarsyah juga menyinggung soal Alun-alun Hanggawana Slawi. Menurutnya, jika Slawi jadi kota wisata, alun-alun harus diperbaiki. 

BACA JUGA: 3 Tempat Wisata di Slawi Gratis Nuansa Alam yang Cocok untuk Kulineran Hingga Hiking, Ga Perlu Beli Tiket

"Sebenarnya Alun-alun kita (Slawi) belum bisa disebut alun-alun. Maka kawasan itu harus dibangun yang bagus," ujarnya.

Untuk menyukseskan program Slawi jadi kota wisata itu, Agustyarsyah akan mengawali dengan memperindah wajah Kota Slawi. Spot pertama yakni di kawasan Masjid Agung Kabupaten Tegal. Masjid yang berada di depan Tugu Poci itu akan dijadikan sebagai wisata religi.

Selain sebagai tempat ibadah, di depan masjid nanti bisa digunakan untuk tempat informasi keberadaan pondok pesantren (Ponpes) di wilayah Kabupaten Tegal.

Saat ini, jumlah ponpes di Kabupaten Tegal sebanyak 95 pondok. Keberadaannya sudah terdaftar dan berizin. 

BACA JUGA: Heboh Tenda Ponpes Al Hikmah 1 Benda Sirampog Brebes Ambruk, Kapolsek Ungkap Hal Ini

"Jadi nanti kalau ada warga dari luar daerah yang ingin masuk ponpes di Kabupaten Tegal, bisa mencari datanya di masjid itu," ujarnya.

Selanjutnya, kata Pj Bupati, di kawasan Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa) dan Taman Bungah. Pihaknya mengamati, di dua tempat tersebut masih minim spot untuk pagelaran para seniman dan budayawan.

Sumber: