Anggaran Pemeliharaan Nihil, Dishub Kabupaten Tegal Lakukan Kanibalisasi APPIL

Anggaran Pemeliharaan Nihil, Dishub Kabupaten Tegal Lakukan Kanibalisasi APPIL

Kanibalisasi APPIL dilakukan Dishuh Kabupaten Tegal lantaran tidak adanya anggaran pemeliharaan--

RADAR TEGAL - Dinas Perhubungan mensiasati tidak adanya dukungan anggaran pemeliharaan untuk Alat Petunjuk Isyarat Lalu Lintas (APPIL) atau lampu traficc Light. Yakni, dengan melakukan kanibalisasi APPIL agar lampu lalu lintas di Kabupaten Tegal bisa menyala.

Kepala Dinas Perhubungan, Muhammad Budi Eko Setyawan melalui Kabid Prasarana Perlengkapan Jalan, Muhammmad Noech didampingi Kasi Prasarana Jalan, Muhajir menegaskan kanibalisasi terpaksa dilakukan agar trobnel APPIL bisa diatasi. Seperti yang dilakukan pada lampu di titik perempatan Margasari yang sempat padam.

"Hal ini seperti yang kami lakukan di APPIL perempatan Margasari yang sempat padam, dan nyala kembali sementara. Dengan mengganti komponen dari beberapa APPIL yang ada," ujarnya Jumat 23 Februari 2024.

Saat ini, katanya, dengan luasan wilayah Kabupaten Tegal hanya ada 22 titik APILL. Kondisinya, saat ini harus diperbaiki karena sebagian lampu redup.

BACA JUGA: Dianggarkan Rp195 Juta, Traffic Light di Simpang Tiga Jalan Raya Mejasem Akhirnya Terpasang

"Kondisi di 22 titik APILL tersebut seharusnya sudah harus diperbaiki karena sebagian besar lampunya sudah redup. Selama ini upaya pemeliharaan dilakukan dengan kanibali mesin yang ada," cetusnya. 

Tahun ini, imbuhnya, dipastikan Kementrian Perhubungan akan menggelontorkan bantuan pendirian APPIL di dua titik jalan nasional. Masing-masing Yomani dan Dukuhsalam arah Jalingkos. 

"Titik paling urgen sekali adalah simpang tiga Dukuhsalam, simpang tiga Yomani. Kemudian pertigaan Ujungrusi, Slawi Wetan, pertigaan Kaligayam, pertigaan Mejasem Barat arah gereja, dan Texin," ungkapnya. 

Dirinya mengakui, hampir rata -rata kondisi traffic light yang berdiri 95 persen dalam keadaan rusak. Tidak adanya dukungan anggaran pemeliharaan selama tiga tahun belakangan ini, membuat pihaknya mengantisipasi kerusakan traffic light semampunya dan sebisanya saja. 

BACA JUGA: Traffic Light Jalan Ahmad Yani Pemalang Membingungkan, Pengendara Curhat di Medsos

"Saat ini terpaksa dengan upaya kanibal dilakukan untuk mensiasati. Agar traffic light atau APILL bisa menyala dan berfungsi guna menekan terjadinya insiden laka lantas," tegasnya. (*)

Sumber: