Heboh! Odong-odong Nyemplung ke Sungai di Pekalongan, Rombongan Siswa SMAN 1 Wiradesa Nyungsep

RADAR TEGAL- Sebuah odong-odong nyemplung ke sungai di Pekalongan. Insiden tidak terduga yang menimpa rombongan siswa SMAN 1 Wiradesa Kabupaten Pekalongan itu terjadi, Rabu 21 Februari 2024 sekitar pukul 08.00 WIB. 

Odong-odong nyemplung ke sungai di Desa Pecakaran Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Tepatnya di sebelah Kantor Kepala Desa Pecakaran. Kereta mini yang juga disebut kereta kelinci itu diketahui membawa rombongan siswa-siswi SMA di Wiradesa.

Rombongan penumpang odong-odong yang nyemplung ke sungai itu hendak study penanaman mangrove di Pecakaran. Nahasnya, di tengah perjalanan, ban kereta oleng dan akhirnya jatuh.

Insiden odong-odong nyemplung ke sungai itu membuat sebagian penumpang nyungsep. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tak terduga tersebut.

BACA JUGA: BREAKING NEWS! Truk Tangki Pertamina Nyemplung ke Sungai Glagah Brebes, Sopir Meninggal Dunia

Namun, video detik-detik odong-odong nyemplung ke sungai di Pekalongan beredar luas dan viral di media sosial pasca kejadian.

"Alhamdulillah semua penumpang selamat dan tidak ada yang mengalami luka serius. Hanya saja beberapa penumpang di barisan depan kereta ikut tercebur kedalam sungai," tulis keterangan dalam postingan video akun Instagram @beritapekalongan1.  

Diketahui, rangkaian odong-odong itu terdiri dari satu gerbong plus satu kepala. Odong-odong yang nyemplung ke sungai di Pekalongan itu ditumpangi 40 siswa. 

Pengemudi sekaligus pemilik odong-odong Riyanto, 53, mengaku heran dengan peristiwa ini. Dia mengaku ambil bagian tengah jalan saat hendak naik ke jembatan.

BACA JUGA: Diduga Pengemudi Ngantuk, Xenia Nyemplung di Tikungan Siwuni Jalur Wisata ke Guci

Namun, dia tidak tahu kenapa odong-odongnya oleng ke kiri dan terjun ke parit. Insiden odong-odong nyemplung ke sungai pun tak terhindarkan.

"Begitu naik jembatan sedikit, padahal itu gas masih kecil, tapi kereta kok agak laju. Baru mau tarik gas kok jalan sendiri. Seperti ada yang ndorong," ungkapnya dikutip dari Radar Magelang.

Bagian yang masuk ke parit hanya bagian kepala. Otomatis para penumpang yang duduk di kepala kereta tersebut ikut terjun ke parit dan basah kuyup. Sebagian penumpang, terutama yang di gerbong belakang, berhasil melompat. 

Sumber: