Mengenal Festival Wayang Wong Tegal, Dialek Tegalannya Bikin Ora Ngapak Ora Kepenak

Mengenal Festival Wayang Wong Tegal, Dialek Tegalannya Bikin Ora Ngapak Ora Kepenak

Mengenal Festival Wayang Wong Tegal, Salah Satu Acara Unik dari Tegal yang Menarik--

RADAR TEGAL - Bagi yang suka menonton pertunjukan wayang mungkin cocok dengan Festival Wayang wong Tegal. Karena pentas ini menjadi salah satu acara unik dari Tegal yang diadakan setiap tahun.

Festival Wayang wong Tegal ini merupakan salah satu acara dari Tegal yang unik dan menarik, karena menampilkan seni wayang yang dimainkan oleh manusia dan bukan boneka. Festival ini juga turut serta ikut melestarikan budaya Tegal.

Sekilas tentang wayang wong tegal

Wayang wong Tegal adalah salah satu jenis wayang yang berasal dari Jawa, budaya ini berbeda dengan wayang kulit atau wayang golek yang menggunakan boneka sebagai tokoh cerita. Wayang wong menggunakan manusia sebagai tokoh cerita, yang mengenakan kostum dan riasan yang menyerupai karakter wayang.

Wayang wong biasanya mementaskan cerita-cerita dari epos Ramayana atau Mahabharata, dengan dialog yang menggunakan bahasa Jawa kuno. Wayang wong memiliki sejarah yang panjang dan kaya.

BACA JUGA: Cuma Ada di Tegal, Berikut 3 Fakta Menarik Kota Tegal yang Belum Banyak Diketahui Orang

Menurut beberapa sumber, wayang wong pertama kali muncul pada abad ke-9 di Kerajaan Medang. Wayang wong kemudian berkembang dan menyebar ke berbagai daerah di Jawa, seperti Yogyakarta, Surakarta, Banyumas, dan Tegal.

Setiap daerah memiliki ciri khas dan gaya tersendiri dalam memainkan wayang wong. Salah satu yang paling terkenal adalah wayang wong Tegal, yang memiliki keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki oleh wayang wong lainnya.

Hal yang membuatnya unik

Wayang wong Tegal memiliki beberapa keunikan yang membuatnya berbeda dengan wayang wong lainnya. Pertama, wayang wong Tegal tidak hanya mementaskan cerita-cerita klasik dari Ramayana atau Mahabharata.

Wayang wong dari Tegal juga membawa cerita-cerita rakyat yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Tegal, seperti cerita Ki Gede Sebayu, Ki Ageng Tingkir, atau Nyi Ageng Serang. Cerita-cerita ini biasanya mengandung pesan moral dan nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan teladan oleh masyarakat.

BACA JUGA: 3 Fakta Unik Kota Tegal, Asal Usul Melegendanya Predikat Sebagai Jepangnya Indonesia

Kedua, wayang wong Tegal memiliki gaya humor yang khas dan menghibur. Karena Wayang wong Tegal sering menyisipkan lelucon, guyonan, atau sindiran yang mengkritik keadaan sosial atau politik yang terjadi di masyarakat.

Wayang wong Tegal juga menggunakan bahasa yang santai dan sehari-hari, yang mudah dimengerti oleh penonton. Bahkan, wayang wong Tegal tidak segan-segan menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing, jika diperlukan untuk menambah efek lucu atau dramatis.

Sumber: