Ingat Hal Ini Sebelum Berani Galbay di Pinjol Resmi, Hidupmu Bakal Dihantui Jika Nekat

RADAR TEGAL - Bagi kamu yang kepikiran untuk berani galbay di pinjol resmi. Baca dulu artikel ini agar hal ini tidak menimpa hidupmu.

Berani galbay di pinjol resmi seringkali dilakukan oleh nasabah karena sudah mengalami permasalahan keuangan. Namun dibaliknya terdapat resiko yang bisa saja menggaggu hidupmu.

Jadi jika sudah berencana untuk berani galbay di pinjol resmi, lebih baik pikirkan ulang deh. Agar hal ini tidak kamu alami yag berdampak pada ketenangan hidupmu.

Berikut resiko yang akan kamu alami jika berani galbay di pinjol resmi. Simak artikel ini sampai akhir untuk informasi selengkapnya.

BACA JUGA:5 Pinjol Bunga Rendah Tanpa KTP 2024, Limit Hingga Rp20 Juta dan Tenor Sampai 12 Bulan

Resiko berani galbay di pinjol resmi

1. Bunga membengkak setiap hari

Jika kamu akan galbay pada pinjol resmi, maka kamu juga harus menaggung resiko bunga yang bertambah setiap hari. Bunga tambahan yang dibebankan untuk nasabah juga bisa lebih besar dari bunga awal yang diterima nasabah.

Tak tanggung-tanggung, pihak kreditur juga akan memberi denda keterlambatan pembayaran. Mengikut aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), denda keterlambatan yang dikenakan maksimal di angka 0,8 persen per harinya.

Selain itu, jumlah denda keterlambatan maksimal yang bisa dikenakan bagi peminjam yang gagal bayar adalah adalah 100 persen dari jumlah pokok pinjaman. Bayangkan saja jika kamu sudah galbay bertahun-tahun, maka kamu akan mengembalikan pinjaman hingga 3x lipat dari pinjaman pokok.

2. Dihantui debt collector

Meski aturan penagihan suda tertuang dalam OJK, namun tidak dapat dipungkiri pinjol resmi pun memiliki debt collector untuk menagih hutang nasabahnya.

Mungkin pada awalnya proses penagihan, nasabah hanya akan diingatkan melalui pesan singkat, seperti SMS, email, maupun telepon. Namun, jika masih belum dibayar juga, debt collector akan melakukan penagihan ke rumah peminjam ataupun menghubungi nomor kontak orang terdekatnya.

Jika terus berlangsung dalam waktu lama, hal ini tentu akan berisiko mengganggu aktivitas sehari-harimu dan orang terdekat, serta membuat hidup menjadi tidak tenang. Apalagi debt collector bisa menghubungi kenalan terdekat, bukankah akan malu jika kabar kamu berhutang terdengar ke tetangga sebelah.

3. Rusaknya reputasi keuangan pribadi

Sumber: