Rumah Sakit di Tegal Siapkan Ruang Khusus Kejiwaan Bagi Caleg Gagal di Pemilu 2024

Rumah Sakit di Tegal Siapkan Ruang Khusus Kejiwaan Bagi Caleg Gagal di Pemilu 2024

Walkot Dedy Yon bersama drg Agus Dwi selaku Plt Direktur RSUD Kardinah yang menyiapkan ruang khsusus kejiwaan bagi caleg gagal di Pemilu 2024--

RADAR TEGAL – RSUD Kardinah menyiapkan ruangan khusus layanan kesehatan kejiwaan. Ruang Kesehatan kejiwaan itu, diperuntukan bagi para calon legislator (Caleg) yang gagal terpilih pada Pemilu 2024.

Ruangan kejiwaan bagi caleg gagal dalam Pemilu 2024 itu, juga dilengkapi dengan tenaga medis maupun sarana dan prasarana. Jadi apabila ada caleg yang tidak terpilih yang membutuhkan pihak rumah sakit sudah siap menangani.  

Plt Direktur RSUD Kardinah drg Agus Dwi Sulistyantono mengatakan pihaknya telah menyiapkan tenaga medis maupun sarana dan prasarana. Untuk memfasilitasi para caaleg yang mengalami gangguan jiwa karena gagal terpilih di Pemilu 2024.

"Dari catatan pemilu sebelumnya, ruang khusus fasilitas layanan kesehatan kejiwaan memang belum pernah dimanfaatkan. Akan tetapi, saat ini kami sudah menyiapkan ruangan khusus kejiwaan bagi caleg gagal terpilih dalam Pemilu 2024," katanya.

BACA JUGA: Kalimantan Disebut Tempat Jin Buang Anak, Abu Janda Geram Sebut Edy Mulyadi Caleg Gagal

Agus mengungkapkan, pihaknya kini melayani rawat inap bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan pasien kemoterapi. Ada 23 bangsal atau tempat tidur yang disediakan.

“Selain itu, juga telah disiapkan tenaga kesehatan khusus dan berbagai fasilitas pendukung. Dalam masa penyembuhan," katanya Minggu 18 Februari 2024..

Agus mengungkapkan, dua layanan tersebut secara langsung diresmikan Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono, 27 Januari 2021 lalu. Layanan tersebut juga bisa dinikmati pasien umum dan pasien BPJS.

"Kami juga telah menyiapkan dokter psikiatri untuk membantu terapi para caleg apabila ada yang mengalami depresi. Namun kami berharap tidak ada, karena kami yakin mereka sudah siap menghadapi persoalan setelah pemilu," katanya.

BACA JUGA: Ibu Muda di Brebes yang Diduga Buang Bayi ke Sumur Jalani Observasi Kejiwaan

Agus menyebut saat ini total pasien ruang jiwa Puspa Nidra RSUD Kardinah ada 4 orang pasien. Keberadaan mereka semuanya masuk sebelum hari H Pemungutan Suara/Pemilu.

"Jadi yang diduga masuk RS disebabkan oleh karena gagal caleg sampai dengan saat ini tidak ada.  Atau setidaknya belum ada," ungkapnya.

Terpisah Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono berharap, layanan rawat inap bagi ODGJ bisa menjadi solusi khususnya bagi masyarakat. Sehingga, tidak perlu bingung saat akan mengobati keluarganya yang mengalami gangguan jiwa.

“Layanan tersebut juga menjadi upaya agar tidak ada pemasungan bagi ODGJ. Kami berharap, masyarakat yang tidak mampu tidak perlu khawatir, karena layanan tersebut bisa dijangkau menggunakan BPJS,” ujarnya.

BACA JUGA: Lakukan Hal Terlarang, Pria Tegal yang Mengaku Dapat Bisikan Gaib Bakal Diperiksa Kejiwaannya

Dedy Yon juga berharap, layanan tersebut bisa menjadi rujukan daerah sekitar, sepertiKabupaten Tegal dan Brebes. Tentu, sangat membantu masyarakat yang mengalami gangguan jiwa atau mentalitas tidak stabil," pungkasnya.

Demikian informasi terkait RSUD Kardinah yang sudah menyiapkan ruang khusus kejiwaan bagi caleg gagal terpilih dalam Pemilu 2024. (*)

Sumber: