8 Rahasia Kelebihan Suzuki Ertiga Cruise Hybrid, Bikin Berkendara Makin Nyaman BBM Tetap Ngirit
MOBIL HYBRID - Salah satu kelebihan Suzuki Ertiga Cruise Hybrid adalah teknologi hybrid yang digunakannya, yang membuatnya lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar.--
RADAR TEGAL - Kelebihan Suzuki Ertiga Cruise Hybrid merupakan pilihan menarik bagi pecinta mobil di Indonesia. Mobil ini tidak hanya terkenal dengan desainnya yang stylish, tetapi juga dengan berbagai fitur canggih yang dimilikinya.
Salah satu kelebihan Suzuki Ertiga Cruise Hybrid adalah teknologi hybrid yang digunakannya, yang membuatnya lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar dan ramah lingkungan.
Selain itu, kelebihan Suzuki Ertiga Cruise Hybrid juga dilengkapi dengan fitur-fitur modern. Semakin menambah kenyamanan dan keamanan selama berkendara.
Dalam artikel ini, kita akan mengungkap lebih dalam mengenai kelebihan Suzuki Ertiga Cruise Hybrid yang mungkin jarang diketahui orang. Simak penjelsannya berikut ini.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Mobil Hybrid 2024, Fitur Irit BBM-nya Ada yang Bisa Capai 24,8 KM Per liter
1. Teknologi Hybrid
Dibekali dengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), Suzuki Ertiga Cruise Hybrid menawarkan kombinasi mesin bensin K15B yang tangguh dengan Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion.
Sistem ini tak hanya memberikan dorongan efisiensi bahan bakar, tetapi juga mengurangi emisi gas buang secara signifikan, menjadikannya pilihan ideal bagi yang peduli lingkungan.
2. Fitur Engine Auto Stop
Salah satu keunggulan dari SHVS adalah fitur Engine Auto Stop yang cerdas. Fitur ini secara otomatis mematikan mesin saat kendaraan berhenti, mengoptimalkan penggunaan bahan bakar.
Kemampuan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan fitur ini sesuai kebutuhan memberikan pengalaman berkendara yang lebih fleksibel dan efisien.
BACA JUGA: Daftar Mobil Hybrid sebagai Mobil Ramah Lingkungan 2024, Berkendara Nyaman Tanpa Khawatir BBM
3. Regenerative Braking
Kelebihan Suzuki Ertiga Cruise Hybrid berikutnya juga menonjolkan fitur Regenerative Braking yang mengubah energi kinetik saat pengereman menjadi energi listrik yang disimpan di baterai lithium-ion.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: