5 Rumah di Brebes Terancam Longsor, 3 Lainnya Rusak Berat usai Sungai Kuya Meluap
Berjarak kurang lebih satu meter dengan sungai, lima rumah di Brebes terancam longsor.(istimewa)--
RADAR TEGAL - Sebanyak 5 rumah di Brebes terancam longsor usai Sungai Kuya meluap pada Kamis, 15 Februari 2024 lalu. Tidak hanya itu, 3 rumah warga lainnya yang berada di dekat sungai yang berada di Desa Kedungoleng Kecamatan Paguyangan juga rusak berat.
Lima rumah di Brebes yang terancam longsor itu dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Brebes. Longsor akibat meluapnya Sungai Kuya itu juga membuat sebuah kandang sapi juga ikut terkena dampaknya.
Kepala BPBD Kabupaten Brebes Nushy Mansur melalui Koordinator Satgas Pos Bumiayu Budi Sujatmiko mengatakan, pada Kamis lalu ada rumah warga rusak akibat terkena longsor. Selain itu, 5 rumah di Brebes juga terancam longsor.
Diketahui, lokasi 5 rumah di Brebes yang terancam longsor berdekatan dengan Sungai Kuya. Jarak dari tebing ke rumah kurang lebih satu meter.
BACA JUGA: Jembatan Kali Erang Cilongok Tegal Longsor, Akses Vital 3 Kecamatan Terancam Putus
“Selain merusak rumah, ada juga lima rumah yang terancam longsor. Yakni, rumah milik Bu Kartini, Bapak Tarjo, Bapak Carim, Bapak Wasid dan Bapak Narsum,” ungkapnya.
Sebelum kejadian itu, kata dia, awalnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di wilayah Brebes Selatan. Hal ini menyebabkan banjir besar di Sungai Kuya hingga tebing menyebabkan longsor di Dukuh Karangbenda.
“Dengan dimensi longsor tinggi tiga meter dan panjang seratus meter,” ujarnya melalui sambungan telpon genggamnya.
Selain membuat 5 rumah di Brebes terancam longsor, rumah milik Tapsir, 57 tahun, mengalami kerusakan berat. Mereka untuk sementara mengungsi ke rumah keluarga.
BACA JUGA: Bencana Alam di Tegal, 3 Desa Masing-masing Alami Banjir Lumpur, Tanah Bergerak dan Longsor
Selain itu, rumah Kasminah, 50 tahun, juga mengalami kerusakan berat pada bagian dapur dan kamar mandi.
“Sedangkan bapak rumah Saad (44) kerusakan di kamar mandi dan dapur,” ucapnya.
Dia menambahkan, tidak ada korban dalam kejadian musibah longsor tersebut. Hanya saja, memang daerah ini yang lokasinya jauh dari pusat kota membuat akses menuju lokasi sangat sulit.
“Kami mengimbau kepada warga untuk selalu berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas baik di dalam maupun luar ruangan. Mengingat saat ini cuaca tidak menentu dan terkadang cukup ekstrem,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: