Cara Menghapus Data dari Aplikasi Pinjaman Online yang Mudah dan Aman, Hindari Risiko Bocor

RADAR TEGAL - Cara menghapus data dari aplikasi pinjaman online menjadi salah satu solusi untuk mengamankan data pribadi setelah meminjam di pinjol. Terutama jika kita meminjam pada pinjaman online ilegal yang menawarkan bunga besar.

Terkait hal ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengingatkan masyarakat untuk hanya mengajukan pinjaman dari layanan pinjaman online yang sah dan legal. Selain itu, penting juga untuk mengetahui cara menghapus data dari aplikasi pinjaman online tersebut. 

Dengan tahu cara menghapus data dari aplikasi pinjaman online, kita bisa menghindari risiko kebocoran data pribadi. Sehingga data kita bisa tetap aman meski sudah mengajukan pinjaman di pinjol.

Lalu, bagaimana cara menghapus data dari aplikasi pinjaman online tersebut? Berikut ulasannya.

BACA JUGA: Daftar 5 Platform Pinjaman Online Tanpa Verifikasi Wajah, Limit Mulai dari Rp500 Ribu sampai Rp200 Juta

Cara menghapus data dari aplikasi pinjaman online

1. Menghapus aplikasi pinjaman online dari ponsel

Langkah pertama cara menghapus data dari aplikasi pinjaman online yang perlu dilakukan adalah menghapus aplikasi dari ponsel. Hal ini dapat dilakukan dengan membuka menu pengaturan pada ponsel, kemudian pilih "Aplikasi". Setelah itu, cari aplikasi pinjol yang ingin dihapus dan pilih opsi "Hapus".

Menghapus aplikasi pinjol dari ponsel dapat meminimalkan risiko tersebarnya data pribadi. Namun, hal ini tidak menjamin bahwa data pribadi Anda akan benar-benar terhapus dari sistem pinjol

2. Mengajukan permohonan penghapusan data pribadi

Untuk menghapus data pribadi secara permanen, Anda perlu mengajukan permohonan penghapusan data pribadi kepada pihak pinjol. Cara untuk melakukannya adalah dengan menghubungi pihak pinjol melalui email, chat, atau telepon.

BACA JUGA: Pinjaman Online Tanpa KTP Langsung Cair Ke DANA, Limit Beragam Bunga 2,5% Per Bulan

Dalam permohonan penghapusan data pribadi, Anda perlu menyertakan informasi pribadi Anda, seperti nama, nomor telepon, dan alamat email. Anda juga perlu menjelaskan alasan Anda ingin menghapus data pribadi tersebut.

Sumber: