Realisasi Investasi di Kabupaten Tegal Tahun 2023 Tembus Rp2,04 Triliun, Lampaui Target

Realisasi Investasi di Kabupaten Tegal Tahun 2023 Tembus Rp2,04 Triliun, Lampaui Target

REALISASI- Realisasi investasi di Kabupaten Tegal melampaui target tahun 2023. Tampak seorang karyawan pabrik di Kabupaten Tegal sedang bekerja. -Istimewa-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Realisasi investasi di Kabupaten Tegal tahun 2023 tembus Rp2,04 triliun. Jumlah tersebut sudah melebihi target yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Hal ini dibuktikan dengan data realisasi investasi di Kabupaten Tegal yang mencapai 127,47 persen dari nilai target yang ditetapkan. Diketahui target investasi daerah berpenduduk 1,6 juta jiwa ini sebesar Rp1,6 triliun.

Realisasi investasi di Kabupaten Tegal tahun 2023 itu diungkap Kepala Bidang Pengendalian dan Pengelolaan Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal Kosim, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 6 Februari 2024 pagi.

Menurut Kosim realisasi investasi di Kabupaten Tegal terus menunjukkan sinyal positif, sehingga pihaknya optimis Kabupaten Tegal akan selalu menjadi daerah tujuan investasi. Apalagi sudah ada lima kawasan peruntukan industri (KPI) yang disiapkan untuk menampung kebutuhan lahan industri berskala besar di wilayah Kecamatan Warureja, Suradadi, Kramat, Lebaksiu dan Margasari.

BACA JUGA: Marak Investasi Bodong dan Pinjaman Online Ilegal yang Mengincar Pelaku UMKM, Resikonya Bisa Bikin Usaha Bubar

Adapun rincian realisasi investasi di Kabupaten Tegal berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sampai dengan triwulan empat tahun 2023 ini mencakup penanaman modal asing (PMA) senilai Rp1,36 triliun, penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp525,21 miliar, dan sisanya Rp155,603 miliar dari usaha mikro.

“Selama 12 bulan, realisasi investasi di Kabupaten Tegal tahun 2023 didominasi PMA. Nilainya Rp1,36 triliun atau 85 persen capaian nilai investasi secara keseluruhan yang sebesar Rp2,04 triliun,” ujarnya.

Selain itu, upah minimum Kabupaten Tegal (UMK) dinilainya sangat kompetitif. Nominalnya di kisaran Rp2,10 juta per bulan di tahun 2023 dan Rp2,19 juta per bulan di tahun 2024.

Perkembangan realisasi investasi di Kabupaten Tegal didominasi penanaman modal asing. Melalui pembangunan pabrik industri padat karya yang diyakini ikut andil mengurangi angka pengangguran terbuka Kabupaten Tegal dari 9,64 persen di tahun 2022 menjadi 8,6 persen di tahun 2023.

BACA JUGA: Beri Edukasi, OJK Sentil Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal di Depan Pelaku UMKM Kabupaten Tegal

Sehingga tidak heran jika investasi menjadi sektor unggulan Pemerintah Kabupaten Tegal dalam menggerakkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduknya.

“Tenaga kerja kita tersedia banyak dan setiap tahun ada pertumbuhan angkatan kerja baru. Sehingga investasi ini, khususnya industri padat karya bisa mengurangi pengangguran lewat penciptaan lapangan kerja baru,” ucap Kosim.

Dari nilai total investasi tersebut, jumlah tenaga kerja yang terserap 6.289 orang tenaga kerja Indonesia dan 91 orang tenaga kerja asing.

Kosim pun menuturkan perusahaan yang banyak menyerap tenaga kerja sekaligus menjadi investor terbesar di Kabupaten Tegal sepanjang tahun 2023 adalah PT Adonia Footwear Indonesia dan PT Leea Footwear Indonesia.

Sumber: