Dampak Negatif dari Pinjaman Online, Benarkah Bisa Membuat Kondisi Finansial Memburuk?

RADAR TEGAL - Pinjaman online atau pinjol menjadi salah satu solusi bagi sebagian orang, utamanya untuk mengatasi masalah keuangan yang mendesak. Tetapi tahukah Anda jika ternyata ada juga dampak negatif dari pinjaman online tersebut?

Di mana benar adanya bahwa diawal transaksi Pinjol telah membantu permasalahan keuangan yang mendesak. Namun setelah beberapa saat kemudian akan muncul dampak negatif dari pinjaman online yang kian memburuk.

Bahkan kerap kali dampak negatif dari pinjaman online tidak disadari oleh debitur. Sebab itu banyak orang yang sulit keluar dari lingkaran pinjaman online, di mana mereka akan berusaha menutup utang dengan utang lainnya.

Dampak negatif dari pinjaman online ini mungkin dapat disebut dengan gali lubang tutup lubang. Sebab itu untuk memahami lebih lanjut mengenai hal-hal apa saja yang disebabkan secara negatif dari adanya Pinjol dapat disimak di bawah ini.

Ketahui dampak negatif dari pinjaman online yang massif

1. Utang yang Berkepanjangan

Dampak utama yang sering dirasakan oleh banyak para debitur yaitu utang yang terus berkelanjutan. Di mana orang yang berusaha menutup utang dengan meminjam utang baru yang mengakibatkan hutang terus bertambah.

BACA JUGA: Seperti Rentenir, Ini 4 Dampak Pinjol Ilegal bagi Masyarakat, Nomor 3 Sering Terkena Kasus

Yang mana hal ini disebabkan dari adanya suku bunga yang ada pada setiap pinjaman atau kredit. maka dari itu bukannya Pinjol menghilangkan utang malah menambah utang semakin besar.

2. Hubungan Sosial yang Terganggu

Setelah masalah keuangan yang terus bertambah, maka selanjutnya dapat menyebabkan kehidupan sosial debiturnya terganggu. Yang mana seseorang mungkin merasa malu atau terpaksa menyembunyikan masalah keuangan mereka dari keluarga dan teman-teman.

Sehingga akan membuat orang tersebut menjauh dari kerumunan atau orang terdekat. Sebab takut dengan sewaktu-waktu kreditur menagih utangnya, maka orang yang memiliki utang akan terus bersembunyi. 

3. Timbul Masalah Kredit

Sumber: