Dampak Negatif dari Pinjaman Online, Benarkah Bisa Membuat Kondisi Finansial Memburuk?

Selain kedua dampak negatif dari pinjaman online sebelumnya di atas, selanjutnya akan menimbulkan track kredit yang memburuk. Sebab dengan pembayaran yang terus alami penunggakan yang dapat merusak skor kredit seseorang. 

Sehingga akan terus berdampak pada langkah selanjutnya. Yaitu dapat menghambat kemampuan orang tersebut untuk mendapatkan pinjaman atau kredit di masa depan.

BACA JUGA: Waspadai Aplikasi Pinjol Ilegal yang Masih Aktif, Rentan Potensi Penyalahgunaan Data Pribadi

4. Kehilangan Aset

Berikutnya hal yang paling disayangkan adalah kehilangan aset berharga. Sebab bagi sebagian orang yang meminjam Pinjol dalam jumlah besar maka dibutuhkan adanya jaminan.

Dengan begitu untuk pinjaman online yang menjaminan seperti kendaraan atau aset lainnya apabila gagal membayar dapat mengakibatkan kehilangan aset tersebut.

5. Kesehatan Mental yang Memburuk

Dampak negatif dari pinjaman online yaitu dapat menimbulkan kesehatan mental yang memburuk. Sebab Utang yang terus bertambah dan tekanan finansial yang tak kunjung usai mengakibatkan debitur akan terus memiliki tekanan pikiran.

Dengan tekanan pikiran yang terus menerus muncul akhirnya akan berkembang menjadi stress berkepanjangan hingga membuat kesehatan mental terganggu.

6. Penyalahgunaan Data Pribadi

Selanjutnya dampak negatif yang paling sering disadari dan kerap membuat sebagian orang paranoid yaitu data pribadi pelanggang yang dapat bocor. Sebab tidak semua Pinjol dapat menjamin keamanan data pelanggang secara baik dan benar.

7. Reputasi Finansial yang Tercemar

Pinjaman online yang tidak terbayarkan dapat merusak reputasi finansial seseorang, yang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk meminjam uang di masa depan atau memperoleh pekerjaan tertentu.

Sumber: