Seperti Rentenir, Ini 4 Dampak Pinjol Ilegal bagi Masyarakat, Nomor 3 Sering Terkena Kasus

RADAR TEGAL - Dampak pinjol ilegal bagi masyarakat. Pinjaman online merupakan salah satu produk keuangan yang semakin banyak orang yang menggunakan. Pinjol menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan pinjaman, sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakannya. 

Namun, di balik kemudahannya, pinjol juga menyimpan sejumlah risiko, terutama jika menggunakan pinjol ilegal. Berikut Radar Tegal merangkum dampak dari pinjaman ilegal bagi masyarakat. Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian 

Pinjol ilegal adalah pinjol yang tidak terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pinjol ilegal biasanya menawarkan bunga dan biaya yang tinggi, serta menerapkan praktik penagihan yang tidak etis.

Dampaknya bagi masyarakat

Pinjol ilegal dapat berdampak negatif bagi masyarakat, baik secara ekonomi maupun psikologis. Berikut adalah beberapa dampak pinjaman online ilegal bagi masyarakat:

BACA JUGA:Jarang Diketahui Nasabah! Ini Cara Mendapatkan Pinjol Tanpa Bunga di Kredivo

1. Kerugian Finansial

Pinjaman online ilegal biasanya memberlakukan bunga dan biaya yang sangat tinggi. Hal ini dapat membuat masyarakat mengalami kerugian finansial yang besar. Selain itu, pinjaman online ilegal juga sering menerapkan denda dan biaya tambahan yang tidak wajar.

2. Tekanan Psikologis

Pinjaman online ilegal juga dapat memberikan tekanan psikologis bagi masyarakat. Hal ini karena pinjaman online ilegal sering menerapkan praktik penagihan yang tidak etis, seperti intimidasi dan ancaman.

3. Tumbuhnya Kriminalitas

Pinjaman online ilegal juga dapat memicu tumbuhnya kriminalitas. Hal ini karena masyarakat yang terjerat pinjaman online ilegal mungkin akan melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang untuk membayar utang.

4. Dampak Ekonomi

Sumber: