Simulasi Pencoblosan Pemilu 2024 Digelar KPU, Ternyata Manula Butuh 10 Menit

Simulasi Pencoblosan Pemilu 2024 Digelar KPU, Ternyata Manula Butuh 10 Menit

SIMULASI - Petugas saat membantu pemilih memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat simulasi pencoblosan Pemilu 2024. -YERI NOVELI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tegal menggelar simulasi pencoblosan Pemilu 2024. Kegiatan itu merupakan upaya mendongkrak partisipasi pemilih.

Simulasi pencoblosan Pemilu 2024 digelar di TPS 15 Desa Tegalandong, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Selasa 30 Januari 2024. Jumlah pemilih di TPS tersebut sebanyak 298 suara.

Hal ini seperti diungkap Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Tegal Adi Purwanto ST. Dari jumlah tersebut, diharapkan partisipasi pemilih mencapai 70 persen setelah simulasi pencoblosan Pemilu 2024 digelar.

Dalam simulasi pencoblosan Pemilu 2024, tiap pemilih yang berusia muda membutuhkan waktu 4,5-5 menit saat mencoblos di tobong hingga memasukkan surat suara ke dalam kotak suara. 

BACA JUGA: Uji Coba Waktu, Simulasi Pemungutan Suara Digelar KPU Kabupaten Tegal di Kampus IBN

Sedangkan pemilih manula, bisa mencapai 10 menit saat simulasi pencoblosan Pemilu 2024. Karena mereka cenderung kesulitan melipat surat suara setelah dicoblos. 

"Tujuan simulasi ini untuk mendongkrak partisipasi dan mengedukasi masyarakat. Selain itu, juga untuk melihat rata-rata waktu pemilih mencoblos, termasuk proses perhitungan suara," kata Adi.

"Itu tentunya akan menyulitkan bagi penyelenggara pemilu, dikhawatirkan salah memasukan surat suara ke kotak suara yang berbeda warna," ujarnya.

Karena itulah, Adi meminta kepada agar KPPS melakukan pendampingan terhadap pemilih manula. Sehingga proses pencoblosan dapat berjalan lancar. 

BACA JUGA: Pastikan Logistik Pemilu 2024 Tersedia dan Aman, Pj Bupati Tegal Sampai Lakukan Ini

Termasuk, titik-titik rawan lainnya yang membutuhkan pendampingan. 

“Disabilitas, ibu hamil, dan pemilih yang membawa balita juga akan disediakan kursi khusus. Dari 25 kursi tunggu, 5 di antaranya diprioritaskan untuk disabilitas dan lainnya,” sambungnya.

Hasil pengamatannya selama proses simulasi pencoblosan Pemilu 2024, Adi memperkirakan proses pemungutan dan perhitungan suara akan berlangsung hingga malam hari.

Namun, dia memprediksi tidak sampai pagi hari. Sebab, ada beberapa administrasi perhitungan suara yang disederhanakan. Hal itu menyusul adanya aplikasi Sirekap. 

Sumber: