Perbedaan KUR dan KUM, Mana yang Mudah Pencairannya?

Perbedaan KUR dan KUM, Mana yang Mudah Pencairannya?

Perbedaan KUR dan KUM, Sama-sama Program Pinjaman UMKM Mana yang Lebih Cepat Cair--

RADAR TEGAL - Kamu mungkin sudah sering mendengar istilah KUR dan KUM, terutama jika kamu berencana untuk membuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Perbedaan KUR dan KUM ini wajib diketahui oleh para pemilik UMKM karena meurupakan program khusus bagi UMKM.

Perbedaan KUR dan KUM dari istilahnya merupakan singkatan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Usaha Mikro (KUM). Namun kedua program pinjaman ini sama-sama merupakan program pinjaman modal usaha dari pemerintah.

Tentunya perbedaan KUR dan KUM juga berbeda pada syarat, proses dan bunga yang berlaku untuk masing-masing program. Dengan mengetahui perbedaan ini kamu dapat menentukan untuk memilih program pinjaman terbaik.

Dalam artikel ini, akan menjelaskan secara lengkap dan jelas tentang perbedaan KUR dan KUM. Agar kamu dapat memilih program pinjaman untuk UMKM yang terbaik, namun sebelum itu kamu harus mengetahui pengertian dari program KUR dan KUM tersebut.

BACA JUGA:Limit hingga 50 Juta, Begini Kelebihan dan Kekurangan Traveloka PayLater Tenor Beragam

Apa Itu KUR dan KUM?

KUR adalah program pinjaman modal usaha yang diberikan oleh pemerintah melalui bank-bank pelaksana, seperti BRI, BNI, Mandiri, dan lain-lain. KUR ditujukan untuk usaha produktif yang memiliki prospek baik, namun belum memiliki agunan atau jaminan yang memadai.

KUM adalah program pinjaman modal usaha yang diberikan oleh Lembaga Keuangan Mikro (LKM), seperti BPR, Koperasi, dan Lembaga Keuangan Syariah. KUM ditujukan untuk usaha mikro yang memiliki omzet maksimal Rp 300 juta per tahun, dan belum memiliki akses ke perbankan.

Apa Saja Perbedaan KUR dan KUM?

Meskipun keduanya merupakan program pinjaman modal usaha dari pemerintah, KUR dan KUM memiliki beberapa perbedaan yang perlu kamu ketahui, antara lain:

Perbedaan

KUR

KUM

Penyelenggara

Bank-bank pelaksana

Lembaga Keuangan Mikro

Plafon

Maksimal Rp 500 juta

Maksimal Rp 50 juta

Bunga

Maksimal 6% per tahun

Maksimal 7% per tahun

Jangka Waktu

Maksimal 5 tahun

Maksimal 3 tahun

Syarat Usaha

Usaha produktif dengan prospek baik

Usaha mikro dengan omzet maksimal Rp 300 juta per tahun

Proses

Lebih lama dan rumit

Lebih cepat dan mudah

Agunan

Tidak wajib, tapi bisa menambah nilai

Tidak wajib

 BACA JUGA:Bebas Bunga NOL Persen, Inilah Kelebihan dan Kekurangan Kredivo PayLater yang Wajib Anda Ketahui

Rekomendasi Pinjaman Terbaik, KUR atau KUM?

Setelah mengetahui perbedaan KUR dan KUM, kamu mungkin bertanya-tanya, mana yang lebih cocok untuk usaha kamu? Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti besarnya modal yang kamu butuhkan.

Jika kamu membutuhkan modal lebih dari Rp 50 juta, maka KUR adalah pilihan yang lebih tepat. Namun, jika kamu hanya membutuhkan modal kecil, maka KUM bisa menjadi alternatif yang lebih mudah dengan proses pencairan yang cepat dan mudah.

Jika usaha kamu termasuk usaha produktif yang memiliki prospek baik, seperti pertanian, perikanan, industri, perdagangan, jasa, dan lain-lain, maka kamu bisa mengajukan KUR. Namun, jika usaha kamu termasuk usaha mikro yang belum memiliki akses ke perbankan, seperti warung, salon, laundry, dan lain-lain, maka kamu bisa mengajukan KUM.

Jika kamu memiliki waktu dan tenaga untuk mengurus berbagai dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan untuk KUR, seperti KTP, KK, NPWP, surat keterangan usaha maka bisa mengajukan KUR. Namun, jika kamu ingin proses yang lebih sederhana dan praktis, maka kamu bisa mengajukan KUM karena yang hanya membutuhkan KTP, KK, dan surat keterangan usaha.

BACA JUGA: Kelebihan dan Kekurangan Shopee PayLater yang Perlu Anda Ketahui, Perhatikan Beberapa Hal Berikut Ini

KUR dan KUM adalah dua program pinjaman modal usaha dari pemerintah yang bisa kamu manfaatkan untuk mengembangkan usaha kamu. Keduanya memiliki perbedaan dalam hal penyelenggara, plafon, bunga, jangka waktu, agunan, syarat usaha, dan proses.

Untuk memilih yang terbaik untuk usaha kamu, kamu perlu mempertimbangkan besarnya modal yang kamu butuhkan, jenis usaha yang kamu jalankan, dan kemampuan kamu untuk mengurus administrasi. Itulah beberapa penjelasan tentang perbedaan KUR dan KUM yang bisa kamu ketahui.(*)

Sumber: