NasabahTak Perlu Takut Lagi, Begini Cara Melunasi Hutang Pinjol yang Menumpuk sampai Terbayar Tuntas

NasabahTak Perlu Takut Lagi, Begini Cara Melunasi Hutang Pinjol yang Menumpuk sampai Terbayar Tuntas

Cara Melunasi Hutang Pinjol yang Menumpuk--

Buatlah tabel yang terdiri dari setiap pengeluaran dan pemasukan. Jangan lupa untuk mengalokasikan sekian persen untuk membayar utang. Besaran alokasi dana bisa disesuaikan dengan pemasukan dan pengeluaran, misalnya 25-35%.

4. Cari Pemasukan Tambahan

Cara yang paling aman adalah mencari pemasukan tambahan selain pemasukan utama. Pemasukan tambahan bisa dari membuka usaha atau jasa yang sederhana, seperti jualan makanan ringan, kursus online, jasa fotografi, dan sebagainya.

Pemasukan sampingan ini bisa kalian lakukan di waktu selain pekerjaan utama. Misalnya di akhir pekan atau di malam hari.

BACA JUGA: Cara Melunasi Hutang Pinjol Tanpa Bunga, Tidak Lagi Pusing Tujuh Keliling

5. Jangan gali lubang tutup lubang 

Salah satu penyebab orang terlilit pinjol adalah membiasakan perilaku refinancing atau gali lubang tutup lubang. Meskipun sebagian besar orang sulit terlepas jika sudah terbiasa refinancing, kalian bisa pelan-pelan menghindarinya.

Kebiasaan gali lubang tutup lubang justru tidak efektif dan bisa merugikan, karena utang akan terus bertambah dengan bunga yang berbeda-beda. Ada baiknya mulai memikirkan cara menambah pemasukan, misalnya dengan mencari penghasilan tambahan atau menjual barang pribadi yang tak terpakai.

6. Jual Aset

Cara selanjutnya yaitu dengan menjual aset berharga. Cara ini memang cukup ekstrem, tapi bisa menjadi solusi yang cepat untuk mendapatkan uang tambahan guna membayar cicilan utang. 

Aset yang dijual tidak mesti rumah, tapi bisa juga emas, sepeda, sepeda motor, alat elektronik, handphone, hingga mobil.

7. Ajukan Permohonan Pembayaran Bunga Rendah

Cara ini cukup jarang dilakukan oleh kebanyakan orang, sehingga mereka justru kabur dari tagihan sampai mendapatkan uang entah sampai kapan.

Namun, perlu dicatat bahwa pengajuan permohonan pembayaran dengan bunga rendah ini tidak selalu diterima. Kalian masih bisa berdiskusi dengan pihak pemberi utang jika mengalami kendala tertentu.

8. Utamakan Utang dengan Bunga Besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: